Bisnis.com, MADIUN - Padamnya listrik PLN di Jabodetabek menyebabkan sejumlah kereta api mengelami keterlambatan. Hal ini mengingat operasional perjalanan KA di wilayah itu dominan menggunakan penggerak listrik.
Selain mengacaukan sistem perjalanan KA di wilayah Jabodetabek, listrik padam itu juga membuat beberapa KA yang akan menuju Madiun hingga Surabaya mengalami keterlambatan hingga 400 menit atau 6 jam lebih .
Manajer Humas Daop VII Madiun, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan pemadaman listrik kemarin membuat kereta rel listrik (KRL) yang beroperasi di wilayah Jabodetabek mengalami gangguan. Pemadaman listrik tidak hanya terjadi di wilayah Jabodetebek saja, tetapi juga sebagian Jawa Barat dan Jawa Tengah sehingga berdampak pada perjalanan KA dari Jakarta menuju Jateng dan Jatim.
"Terpantau dari laporan pusat pengendali Daop VII Madiun bahwa pada pukul 22.29 WIB beberapa perjalanan yang masuk wilayah Daop VII Madiun mengalami keterlambatan. Khususnya KA yang keberangkatannya dari Jakarta-Gambir," jelas Ixfan, Senin (5/8/2019).
Untuk KA yang mengalami keterlambatan karena pemadaman listrik PLN Jabodetabek hingga pukul 07.30 WIB di Stasiun Madiun yaitu KA Bima datang di Stasiun Madiun pukul 06.14 WIB dan berangkat dari Stasiun Madiun pukul 06.20 WIB mengalami keterlambatan 260 menit, KA Bangunkarta datang di Stasiun Madiun pukul 06.36 WIB dan berangkat dari Stasiun Madiun pukul 06.40 WIB dengan mengalami keterlambatan hingga 400 menit,
KA Gajayana tiba di Stasiun Madiun pukul 06.58 WIB dan berangkat dari Stasiun Madiun pukul 07.04 WIB mengalami keterlambatan 214 menit, dan KA Majapahit tiba di Stasiun Madiun pukul 07.14 WIB dan berangkat dari Stasiun Madiun pukul 07.21 WIB mengalami keterlambatan 182 menit.
"Dari kejadian itu, bagi para pelanggan apabila membatalkan perjalanannya akan dikembalikan 100% sesuai dengan harga tiket. Jika keterlambatan terjadi lebih dari tiga jam maka akan diberikan service recovery," ujar dia.