Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS HARGA PERDAGANGAN BESAR : Tambang dan Galian Alami Deflasi

Badan Pusat Statistik mencatat deflasi atau penurunan pada sektor pertambangan dan penggalian sebesar 0,56% dalam Indeks Harga Perdagangan Besar Juli 2019.
Konferensi Berita Resmi Statistik BPS Juli 2019 oleh Kepala BPS RI Suhariyanto (tengah) dan Deputi Bidang Statistik Produksi M. Habibulah (kiri) dan Deputi Bidang statistik Distribusi dan Jasa Yunita Rusanti (kanan) di Jakarta, Kamis (1/8/2019)..
Konferensi Berita Resmi Statistik BPS Juli 2019 oleh Kepala BPS RI Suhariyanto (tengah) dan Deputi Bidang Statistik Produksi M. Habibulah (kiri) dan Deputi Bidang statistik Distribusi dan Jasa Yunita Rusanti (kanan) di Jakarta, Kamis (1/8/2019)..

Bisnis.com, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik mencatat deflasi atau penurunan pada sektor pertambangan dan penggalian sebesar 0,56% dalam Indeks Harga Perdagangan Besar Juli 2019.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suharyanto menyatakan, Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) umum nonmigas adalah 167,55 atau turun 0,05% dari IHPB Juni 2019 sebesar 167,63.

Adapun penurunan tertinggi terjadi pada sektor pertambangan dan penggalian yakni sebesar 0,56%. Selain itu, sektor industri turun 0,11%, Kelompok Barang Impor Nonmigas turun 0,01%, dan Kelompok Barang Ekspor Nonmigas turun 0,38%.

Oleh sebab itu, perubahan IHPB Nonmigas pada tahun kalender 2019 adalah 0,99% dan perubahan IHPB (y-o-y) sebesar 1,45%.

Adapun beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga pada Juli 2019 antara lain; jeruk, bawang merah, tomat, batu bara, minyak kelapa sawit, solar industri, serta bijih, kerak, dan abu logam ekspor.

Sementara itu pada Juli 2019, kelompok barang ekspor nonmigas yang merupakan penyumbang andil dominan pada perubahan IHPB negatif 0,07%.

Sektor pertanian menyumbang andil sebesar 0,09%. Sektor pertambangan dan penggalian negatif 0,02%, dan sektor industri negatif 0,05%. Adapun kelompok barang impor nonmigas tidak menyumbang andil yang signifikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper