Bisnis.com, JAKARTA — PT Jasa Marga (Persero) Tbk. menerima apresiasi Manajemen Layanan Informasi Arus Mudik 2019 dari pemerintah.
Apresiasi tersebut ditujukan kepada Jasa Marga karena turut berpartisipasi dalam mendukung pelaksanaan informasi arus mudik dan balik selama Lebaran 2019 yang relatif berjalan lebih baik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Penganugerahan Manajemen Layanan Informasi Arus Mudik 2019 dilaksanakan di Gedung Bina Graha, Kantor Staf Presiden, Jakarta, Jumat (19/7/2019).
Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani menerima langsung apresiasi Pencapaian Terbaik untuk Kategori Manajemen Layanan Informasi yang Informatif, Inovatif dan Responsif dari Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
“Kami mengapresiasi sejumlah kementerian/lembaga dan BUMN yang menunjukkan kinerja luar biasa dalam melaksanakan arahan Presiden untuk menciptakan pelaksanaan mudik yang makin baik,” kata Moeldoko melalui siaran pers Jasa Marga, Jumat (19/7/2019).
Secara keseluruhan terdapat 12 kementerian/lembaga dan BUMN yang terdiri atas 6 kementerian/lembaga dan 6 BUMN dinilai telah memberi informasi yang informatif, responsive, dan inovatif.
Baca Juga
Pelaksanaan arus mudik dan balik selama Lebaran 2019 dinilai dari berbagai aspek semakin lebih aman, nyaman, dan lancar oleh berbagai pihak dibandingkan dengan beberapa tahun belakangan ini.
Pelaksanaan arus mudik dan balik 2019 yang lebih baik ini merupakan wujud sinergitas lintas instansi, termasuk Jasa Marga sebagai salah satu operator jalan tol di Indonesia.
Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani menegaskan bahwa apa yang dilakukan perseroan dalam pelaksanaan mudik Lebaran 2019 memang sudah cukup baik, tetapi BUMN itu tetap berkomitmen untuk melakukan yang lebih baik lagi.
Penganugerahan Manajemen Layanan Informasi Arus Mudik 2019 merupakan penutup rangkaian Program Pemantauan Manajemen Layanan Informasi Arus Mudik 2019.
Program ini adalah kerja sama antara Direktorat Jenderal Informasi Komunikasi Publik pada Kementerian Komunikasi dan Informatika; Komisi Informasi Pusat; dan Kantor Staf Presiden yang dimulai sejak April 2019.