Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan lakukan rapat internal terkait robohnya proyek jalan tol Bogor Ring Road seksi 3A pekan lalu.
Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin mengatakan bahwa rapat akan dilakukan sore ini untuk membahas lebih lanjut terkait proyek Bogor Ring Road (BORR) seksi 3A.
"Nanti sore akan ada pertemuan dengan Komite Keselamatan Konstruksi [K3] dan pihak terkait, karena sebelumnya kita sudah bertemu cuma yang disampaikan belum lengkap jadi mau bertemu lagi," tuturnya menjawab pertanyaan Bisnis, Senin (15/7/2019).
Menurut Syarif, hasil dari rapat yang akan dilakukan ini akan disampaikan ke Menteri PUPR baru akan dirilis secara resmi.
Apabila nanti terbukti ada kesalahan berupa human error, akan bisa dikenakan sanksi bertingkat.
"Harus kena sanksi [apabila terbukti], nanti kita lihat sanksinya bertingkat bisa sampai pergantian direksinya seperti yang kemarin," katanya.
Baca Juga
Bekisting jalan tol BORR seksi 3A ambruk pekan lalu pada pukul 05.15 WIB saat dilakukan pengecoran pier head.
Pekerjaan konstruksi digarap oleh PT PP (Persero) Tbk. dan konsultan PT Indec KSO.
Jalan tol BORR saat ini sudah beroperasi di dua seksi, yaitu seksi 1 (Sentul—Kedung Halang) sepanjang 3,90 kilometer dan seksi 2 (Kedung Halang—Simpang Yasmin) sejauh 4,60 kilometer. Sementara itu, seksi 3 sedang dalam tahap konstruksi yang dimulai sejak Desember 2018.