Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi Mainan Indonesia (AMI) bekerja sama dengan ChaoYu Expo dan Peraga Expo bakal menyelenggarakan pameran mainan terbesar di Asia Tenggara.
Saat ini Indonesia dinilai menjadi pasar potensial bagi produk mainan karena jumlah kelahiran sekitar 5 juta bayi per tahun dan jumlah penduduk sekitar 250 juta jiwa.
Pameran Indonesia International Toys and Kids Expo 2019 (IITE) akan digelar bersama dengan dua pameran lainnya yaitu Indonesia International Amusement and Leisure Expo (IIAL) dan Indonesia International Gift and Home Product Expo (IIGH).
Ketiga pameran business to business berskala internasional ini berlangsung selama 3 hari, yaitu 18 Juli hingga 20 Juli di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta.
Nelson Hou, Vice General Manager ChaoYu Expo, mengatakan pameran tersebut akan dihadiri oleh lebih dari 350 perusahaan besar dari China, Indonesia, Thailand, Jepang, dan Malaysia. Jumlah peserta naik dua kali lipat dibandingkan dengan penyelenggaraan tahun lalu.
“Pameran ini merupakan platform yang tepat bagi para pemain di industri mainan dan perlengkapan anak, baik di Indonesia maupun kawasan Asia Tenggara untuk memperluas jaringan dan mengembangkan bisnisnya,” ujarnya dalam konferensi pers Pameran IITE, IIAL, dan IIGH 2019 di Jakarta, Jumat (12/7/2019).
Pameran tahun ini akan menampilkan lebih dari 40.000 produk, termasuk berbagai jenis mainan elektronik, mainan plastik, berbagai jenis produk untuk anak-anak dan bayi, peralatan hiburan, produk taman bermain, serta berbagai macam produk gift, dan peralatan rumah tangga.
Nelson mengatakan Indonesia menjanjikan peluang pasar terbesar di Asia dengan lokasi strategis yang menawarkan akses mudah untuk perdagangan ke semua negara tetangga serta peluang penetrasi pasar lokal dengan basis populasi yang besar.
“Kami menargetkan lebih dari 7.000 pengusaha akan hadir dan melakukan kerja sama selama pameran,” kata Nelson.