Bisnis.com, JAKARTA — PT Waskita Toll Road tengah dalam tahap uji tuntas atau due diligence divestasi saham di dua ruas tol dengan salah satu investor asal Hong Kong. Kesepakatan jual beli saham diestimasi berlangsung pada Agustus 2019.
Direktur Utama PT Waskita Toll Road (WTR) Herwidiakto mengatakan bahwa pihaknya bakal melepas seluruh kepemilikan sahamnya di PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) dan PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) sebesar 40 persen.
JSN dan JNK masing-masing merupakan entitas pengelola jalan tol Solo—Ngawi dan Ngawi—Kertosono.
Baca Juga
Herwidiakto menjelaskan bahwa rencana divestasi pada ruas Solo—Ngawi dan Ngawi—Kertosono merupakan program divestasi rutin yang dimulai sejak 2018. Tahun lalu, WTR melepas 70 persen saham PT Waskita Transjawa Toll Road (WTTR) ke Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) Danareksa Infrastruktur Trans Jawa senilai Rp5 triliun.
WTTR merupakan entitas induk dari badan usaha jalan tol yang mengusahakan ruas Kanci—Pejagan, Pejagan—Pemalang, dan Pasuruan—Probolinggo.
"Rencananya, setiap tahun kami lepas dua [ruas], tapi memang belum tahu yang mana. Yang ini asalnya dari Hong Kong dan lebih serius. Yang dalam negeri bukan kurang serius, tapi harganya [tidak cocok]," jelasnya, Kamis (11/7/2019).
