Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sempat Ambrol, Jembatan Mesuji Sudah Bisa Dilewati

Jembatan ini mengalami kerusakan karena sudah dimakan usia, apalagi menjadi satu-satunya akses di jalur lintas timur Sumatra untuk dua provinsi tersebut. Jembatan langsung ambrol saat dilintasi dua truk secara bersamaan pada 17 Juni lalu.
Jembatan Way Mesuji saat ambrol ketika dilewati truk.
Jembatan Way Mesuji saat ambrol ketika dilewati truk.

Bisnis.com, PALEMBANG--Jembatan rusak di perbatasan provinsi Sumatra Selatan dan Lampung, yakni di kawasan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir sudah bisa dilintasi setelah dikebut perbaikannya sekitar dua pekan.

Jembatan penghubung dua provinsi itu kini sudah bisa dilintasi kendaraan roda empat bermuatan, seperti truk pengangkut barang.

Camat Mesuji Ogan Komering Ilir, Muchlis, mengatakan pekerjaan pemasangan plat, Double T dan pengerasan telah dirampungkan, sehingga jembatan tersebut beroperasi lagi Selasa (2/7). “Sekitar pukul lima sore, kemarin sudah bisa dilintasi,” kata Muchlis Rabu (3/7/2019).

Dia mengatakan perbaikan jembatan ini dilakukan Balai Besar Pelaksana Jalan dan Jembatan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat karena jembatan masuk dalam jalur lintas timur Sumatra.

Jembatan ini mengalami kerusakan karena sudah dimakan usia, apalagi menjadi satu-satunya akses di jalur lintas timur Sumatra untuk dua provinsi tersebut. Jembatan langsung ambrol saat dilintasi dua truk secara bersamaan pada 17 Juni lalu.

Sebenarnya, pemerintah sudah membangun jembatan baru di sebelah jembatan yang rusak ini. Namun, saat kejadiaan naas diketahui jembatan baru ini belum selesai pengerjaannya.

Akibat kejadian ini, akses jalan lintas timur Sumatera terputus total sehingga pengendara terpaksa dialihkan ke jalur lintas tengah Sumatera dan jalur alternatif Tol Kayuagung, Sumsel—Lampung.

Dalam kondisi tersebut, pemerintah melalui TNI membuat jembatan darurat yang hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.

Ardi, salah seorang sopir truk mengaku sudah merugi cukup banyak akibat rusaknya jembatan. "Sebagian besar ada yang akhirnya memutar ke lintas tengah setelah sebelumnya menunggu hingga seminggu lamanya. Biaya selama menunggu sangat besar, namun jika kami ke lintas ke lintas tengah, biayanya juga pasti tinggi," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper