Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasca Keputusan MK, Selain Stabilitas Politik Pemerintah Harus Pastikan Ini

Selain menjaga stabilitas politik, pemerintah perlu memastikan berbagai instrumen fiskal yang telah diberikan bisa mendorong investasi pasca putusan Mahkamah Konstitusi
Massa aksi kawal putusan Mahkamah Konstitusi melakukan unjuk rasa di kawasan Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (27/6/2019)./Antara-Nova Wahyudi
Massa aksi kawal putusan Mahkamah Konstitusi melakukan unjuk rasa di kawasan Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (27/6/2019)./Antara-Nova Wahyudi

Bisnis.com, JAKARTA - Selain menjaga stabilitas politik, pemerintah perlu memastikan berbagai instrumen fiskal yang telah diberikan bisa mendorong investasi pasca putusan Mahkamah Konstitusi.

Ekonom Indef Enny Sri Hartati menyebutkan investasi menjadi salah satu komponen menjaga supaya pertumbuhan ekonomi bisa terus berkelanjutan. Sehingga, berbagai langkah yang dilakukan pemerintah pasca putusan tersebut sangat menentukan minat para investor.

"Sekarang kalau terjadi instabilitas politik, tentu akan menjadi pertimbangan para investor. Tetapi selain stabilitas, langkah yang akan dilakukan akan sangat menentukan," ungkap Enny, Kamis (27/6/2019).

Kendati demikian, Enny juga menyinggung iming-iming pemerintah kepada para investor dalam bentuk insentif fiskal juga tak akan efektif tanpa kepastian baik itu terkait hukum maupun waktu.

Pasalnya, pada dasarnya, jika merujuk ke struktur peringkat kemudahan berusaha, selain persoalan-persoalan yang terkait dengan insentif, masalah kepastian juga kerap menjadi kendala bagi para investor yang akan berinvestasi di Indonesia.

Oleh karena itu, ke depan pemerintah perlu memperhatikan dengan serius soal kepastian tersebut. Review terhadap kebijakan yang telah diterapkan juga perlu dilakukan untuk menjamin efektivitasnya.

"Ini yang menjadi persoalan, sementara insentif fiskal pasti senang para investor. Persoalannya banyak orang yang telah mengantongi persetujuan, tapi tak kunjung direalisasikan karena masalah kepastian tadi," tukasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Rahayuningsih
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper