Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan berkomitmen untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif, khususnya bagi investor asal Jepang.
Luhut mengatakan ekonomi Indonesia tumbuh stabil dengan rata-rata 5% selama 5 tahun terakhir.
Tak hanya itu, dia mengungkapkan kepastian hukum dalam investasi Indonesia sangat penting.
Dia juga menyampaikan bahwa Jepang sangat konsisten menjadi partner Indonesia sehingga dirinya tidak ragu terhadap pengusaha Jepang untuk melakukan kerja sama di Indonesia.
“Kemudahan investasi Indonesia pasti lebih baik di masa lalu,” ujarnya dalam Indonesia Round Table Business Meeting, di Osaka, Jepang, Kamis (27/6/2019), dikutip dari laman setkab.go.id.
Hal tersebut diakuinya sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo yang terus berusaha memangkas birokrasi perizinan di Indonesia.
"Jangan pernah ragu investasi di Indonesia dan [Presiden] tidak ingin para investor dipersulit dalam proses investasi," ujarnya.
Seperti diketahui, menjelang dilaksanakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Negara-Negara Group 20 (G-20), Pemerintah Indonesia menyelenggarakan Indonesia Round Table Business Meeting yang dilaksanakan di Wisteria Room, B1F The New Otani, Osaka, Jepang, Kamis (27/6/2019).
Dalam pertemuan tersebut, delegasi Pemerintah Indonesia dihadiri oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong.
Selain itu, sebanyak 21 perusahaan Jepang turut hadir dalam pertemuan ini di antaranya Japan External Trade Organization (JETRO), Daihatsu Motor Co.Ltd., Honda Motor Co.Ltd., Marubeni Coorporation, Mitsubishi UFJ Financial Group, Mitsui, Nippon Steel, Sumitomo Corporation, Toyota Tsuho Corporation.