Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan Umum (Perum) Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (DAMRI) mencatat telah melayani 205.000 pemudik dalam Angkutan Lebaran 2019.
DAMRI menyelenggarakan Angkutan Lebaran 2019/1440 H mulai dari arus mudik hingga arus balik, mulai dari 26 Mei hingga 13 Juni 2019. Jumlah pemudik tahun ini sekitar 205.000 orang dengan menggunakan 844 armada, yang 525 armada di antaranya dipergunakan untuk pemudik yang dikoordinir oleh PT Jasa Raharja.
Direktur Utama Perum DAMRI SN Milatia Moemin mengungkapkan bahwa pihaknya juga bersyukur karena selama pelaksanaan Angkutan Lebaran 2019 dengan lancar dan selamat tanpa ada kecelakaan sama sekali atau zero accident.
“DAMRI membangun manajemen keselamatan dan mengimplementasikan secara konsisten dalam persiapan dan pelaksanaan Angleb 2019 ini. Mulai dari ramp check armada hingga pemeriksaan kesehatan crew oleh dokter perusahaan bekerja sama dengan Jasa Raharja, sejak April hingga Mei 2019," jelasnya, pekan lalu.
Dia bercerita monitoring pelaksanaan Angkutan Lebaran DAMRI 2019 dilakukan secara digital, seperti cek posisi armada melalui GPS, CCTV, HP pengemudi, sehingga dapat diketahui kecepatan bus, posisi bus, dan data real pemudik.
Dia mengatakan koordinasi Tim Angkutan Lebaran DAMRI 2019 berjalan baik sehingga laporan secara real time kondisi Angleb 2019 dapat terus menerus disampaikan kepada direksi DAMRI.
"Posko Monitoring Angkutan Lebaran DAMRI berada di Kantor Pusat DAMRI, Pool Kemayoran, dan Kemenhub. Selain itu, Tim Angleb DAMRI langsung turun tangan sebagai koordinator lapangan," tuturnya.
Kelancaran dan keselamatan berlalulintas untuk Angleb DAMRI 2019, tentunya tidak luput dari kesuksesan Kementerian Perhubungan, Pengelola Jalan Tol, Kepolisian dan pihak terkait lainnya dalam berbagai inovasi pengaturan lalu lintas.