Bisnis.com, JAKARTA – Astra Infra Tollroad mencatat sekitar enam juta kendaraan melintas di lima ruas tol dalam H-10 sampai dengan H+3 Idulfitri 1440 Hijriah atau 26 Mei-9 Juni 2019.
Krist Ade Sudiyono CEO Toll Road Business Astra Infra mengatakan jumlah kendaraan yang melintas naik 18% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Dia menjabarkan, kenaikan tertinggi dicetak rusa Jombang-Mojokerto 93%, disusul ruas Semarang-Solo sebesar 49%. Menurut Krist, tren kenaikan juga terjadi di ruas Surabaya-Mojokerto sebesar 25%.
Ruas ini merupakan portofolio terbaru Astra Infra setelah pada Mei 2019 lalu Astra Infra mengakuisisi 44,5% saham PT Jasamarga Surabaya Mojokerto, pengelola jalan tol Surabaya-Mojokerto.
"Satu satunya ruas tol Astra Infra yang mengalami penurunan jumlah lalulintas adalah ruas Tangerang-Merak dengan penurunan 2% dibandingkan data periode yang sama di tahun lalu," jelas Krist, Selasa (11/6/2019).
Dia menjelaskan, trafik di ruas Tangerang-Merak mengalami penurunan karena tradisi silaturahmi dan berwisata pascalebaran di daerah Banten belum pulih akibat bencana gempa dan tsunami Selat Sunda.
Hal ini diperkuat kenaikan jumlah kendaraan yang keluar di gerbang tol Merak menuju dan dari Sumatra Kendati mencetak koreksi, ruas Tangerang-Merak masih membukukan lalu lintas harian tertinggi sebanyak 172.000 kendaraan pada 29 Mei 2019 atau H-7.
Angka ini disusul ruas Surabaya-Mojokerto (137.116 kendaraan), Semarang-Solo (136.016 kendaraan), Cipali (112.781 kendaraan), dan Jombang-Mojokerto (89.170 kendaraan).