Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hari Kedua Lebaran, Baru 22 Persen Pemudik Tinggalkan Sumatra

Trafik penumpang dan kendaraan yang menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung menuju Merak, Banten terus bertambah. Meskipun begitu, tercatat baru 22% pemudik yang kembali dari Pulau Sumatera.
Sejumlah kendaraan pemudik antre masuk kapal roro untuk menyeberang ke Pulau Sumatra di Pelabuhan Merak, Banten, Minggu (2/6/2019)./ANTARA-Dziki Oktomauliyadi
Sejumlah kendaraan pemudik antre masuk kapal roro untuk menyeberang ke Pulau Sumatra di Pelabuhan Merak, Banten, Minggu (2/6/2019)./ANTARA-Dziki Oktomauliyadi

Bisnis.com, SALATIGA — Trafik penumpang dan kendaraan yang menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung menuju Merak, Banten terus bertambah. Meskipun begitu, tercatat baru 22% pemudik yang kembali dari Pulau Sumatera.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi menjelaskan arus penumpang pejalan kaki maupun kendaraan yang melintas dari Bakauheni cukup padat sejak Sabtu (8/6/2019) pagi hingga sore hari.

Dia menjelaskan, berdasarkan data ASDP, hingga Sabtu (8/6/2019) pukul 15.30 WIB, jumlah penumpang pejalan kaki sebanyak 8.642 orang dan penumpang di dalam kendaraan sebanyak 34.454 orang.

"Total penumpang sebanyak 196.913 orang atau baru 22 persen yang kembali ke Jawa dari total 902.678 orang yang menyeberang ke Bakauheni saat arus mudik kemarin. Jadi, diperkirakan masih 705.765 orang pemudik atau 78% lagi yang belum kembali dari Sumatera ke Jawa," ujar Ira pada Sabtu (8/6/2019) dalam keterangan resmi.

Dia menambahkan, jumlah kendaraan roda dua yang melintas baru mencapai 16.506 unit atau 20% dari total yang melintas saat mudik. Adapun, jumlah kendaraan roda empat ke atas/lebih yang kembali baru sebanyak 24.661 unit atau 22% dari total yang melintas saat mudik.

Kendati trafik penumpang dan kendaraan mengalami kenaikan, ASDP memastikan kapasitas muatan kapal yang terpasang memadai, karena telah kami asumsikan kenaikan volume hingga 15 persen dibandingkan tahun lalu.

Prediksi beban puncak dari Bakauheni terjadi pada H+2 dan H+3 sebanyak 33.000 unit kendaraan, namun kapasitas kapal terpasang yang kami sediakan mencapai 38.000 unit.

(Rayful Mudassir, Aziz Rahardyan, Mutiara Nabila, Wibi Pangestu Pratama, Ni Putu Eka Wiratmini)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Akhirul Anwar
Sumber : Jelajah Jawa-Bali 2019
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper