Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan menyatakan hasil pemeriksaan pesawat atau ramp check di Bandara Syamsuddin Noor, Banjar Baru, Kalimantan Selatan, menunjukkan tidak ada temuan masalah yang membahayakan penerbangan.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Polana B Pramesti mengatakan bahwa hal itu merupakan kesimpulan ramp check dan pemantauan Posko Terpadu Angkutan Lebaran di Bandara Syamsuddin Noor, Banjar Baru pada Jumat (7/6/2019).
“Dari hasil ramp check yang kita lakukan di Bandar Udara Syamsuddin Noor, hasilnya bagus dan sangat baik, tidak ada masalah yang signifikan,” katanya dalam siaran pers, Sabtu (8/6/2019).
Polana menegaskan hasil ramp check yang dilakukan untuk memastikan bahwa semua pesawat yang melayani penumpang laik terbang.
Pengecekan dilakukan pada pesawat milik maskapai Garuda Indonesia Boeing PK-GNK dengan rute Banjarmasin – Jakarta. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh mulai dari fisik luar, roda depan, rem, body pesawat. Untuk di dalam pesawat kita ceck lisensi pilot, co pilot, lisensi pramugari dan mengecek kondisi kabin.
Dia menambahkan kegiatan ramp check yang dilakukan setiap hari oleh Inspektur Penerbangan baik dari Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKUPPU) dan Inspektur Penerbang dari Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah I – X untuk menjamin keselamatan, keamanan, pelayanan operasional penerbangan.
Selain melakukan ramp check, Polana yang didampingi General Manager PT Angkasa Pura I MMA Indah Preastuty, General Manager AirNav Indonesia cabang Banjarmasin Anton Khrisna juga memantau pergerakan arus mudik dan balik di posko terpadu. Menurutnya, puncak arus mudik di bandara itu terjadi pada H-6 dengan jumlah penumpang mencapai 11.000 dengan pergerakan pesawat tertinggi sebanyak 91 movement sementara pada hari-hari biasa rata-rata 80 movement.
“Untuk On time performance mencapai 76 persen, semoga ke depannya bisa lebih baik lagi. Sementara untuk extra flight realisasi mencapai 66 flight,” tegasnya.
Terpisah, Direktur DKUPPU Avirianto menjelaskan ramp check yang dilakukan secara rutin, untuk pesawat ramp check bisa dilakukan dua hingga tiga kali dengan inspektur yang berbeda-beda.
“Kalau sudah di ramp check, pesawat yang diperiksa, begitu juga personil pesawat yang sedang bertugas diberikan stiker, sebagai tanda sudah diperiksa,” jelas Avi.
Dia menambahkan tidak hanya inspektur penerbangan dari DKUPPU saja yang melakukan ramp check, pemeriksaan juga dilakukan pada setiap Kantor Otoritas Bandar Udara.