Bisnis.com, YOGYAKARTA — Menjelang puncak arus balik pada akhir pekan ini, kemacetan mulai terasa di Tol Jakarta-Cikampek pada Jumat (7/6/2019) malam atau H+2 Lebaran 2019.
Peneliti Indonesia Urban Transport Institute (Iutri) sekaligus Pengamat Transportasi Universitas Indonesia (UI) Alvinsyah mengingatkan, bukan tak mungkin kemacetan akan terjadi lagi hari ini, Sabtu (8/6/2019) hingga esok hari, Minggu (9/6/2019).
"Perlu dicermati dengan seksama. Masa arus baliknya relatif lebih singkat, sehingga potensi penumpukan lalu lintas cukup besar," ujar Alvin kepada Bisnis.com.
Dalam akun twitter resminya, Jasa Marga menyebutkan bahwa kepadatan yang terjadi tadi malam sejak gerbang tol Cikampek dan Karawang Timur ini, disebabkan padatnya arus keluar-masuk kendaraan di tempat istirahat serta tingginya volume lalu lintas.
Adanya lajur contra-flow yang digelar di Tol Jakarta-Cikampek membuat lalu-lintas lebih lancar, tetapi kendaraan yang masuk jalur contra-flow harus lebih sabar, sebab lebih tersendat dan memakan waktu tempuh lebih lama. Sementara itu, lajur utama Tol Jakarta-Cikampek justru padat merayap.
Kendaraan menuju tol Jakarta-Cikampek dari tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dan Tol Cipularang di wilayah Bandung juga mesti waspada, sebab kemacetan ini mengakibatkan lalu lintas di dua jalur tersebut tersendat.
Kini, Jasa Marga mengimbau masyarakat yang akan memasuki tol Jakarta-Cikampek mempersiapkan kendaraan, bensin, dan saldo pembayaran tol nontunai, sebab hari ini rest-area di tol ke arah Jakarta ini akan ditutup.
"Sabtu, 8 Juni 2019 pada Pukul 12.00 s/d 24.00 WIB. Rest Area Arah JAKARTA akan DITUTUP [Rest Area KM 62, KM 52, KM 42, dan KM 32] Persiapkan kendaraan anda sebelum memasuki Ruas Tol Jakarta - Cikampek," tulisnya.