Bisnis.com, SALATIGA -- PT Pertamina (Persero) melakukan persiapan untuk mengantisipasi arus wisata dan arus balik. Beberapa hal yang dilakukan adalah melakukan build up stock SPBU khususnya SPBU Toll Jalur B yaitu Surabaya arah ke Ngawi serta SPBU di daerah Wisata.
Sementara untuk menghindari kemacetan lalu lintas, Pertamina mengoptimalkan penyaluran dari Terminal BBM ke SPBU lebih awal, mulai jam 00.00 WIB. Pertamina juga tetap menyiagakan mobil tangki di 16 SPBU kantong di Jombang, Probolinggo, Lumajang, Malang, Batu, Ngawi, Pacitan, Nganjuk, dan Jember.
Pertamina memprediksi puncak arus balik terjadi pada Sabtu (8/6/2019) dan Minggu (9/6/2019) dan puncak berikutnya pada 15-16 Juni 2019.
Direktur Pemasaran Ritel Pertamina Mas'ud Khamid mengatakan bahwa masyarakat juga dapat berpartisipasi aktif dalam upaya peningkatan pelayanan Pertamina, dan melaporkan apabila terjadi kendala dan hambatan distribusi produk Pertamina melalui Call Center di nomor 135.
"Kami menghimbau, kepada para wisatawan dan masyarakat yang akan melakukan perjalanan balik, untuk mengisi penuh BBM di lokasi awal, untuk menghindari kepadatan pengisian BBM di Rest Area," katanya dalam siaran pers, Sabtu (8/6/2019).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau titik layanan BBM yang disiapkan Pertamina untuk menghadapi arus mudik dan arus balik Lebaran 2019.
Salah satu titik layanan yang ditinjau adalah SPBU Modular di Rest Area Tol Kertosono - Ngawi KM 597B pada Sabtu (8/6/2019). Menhub berkesempatan berkomunikasi langsung dengan operator SPBU Modular dan Kios Pertamina siaga.
SPBU Modular merupakan layanan BBM tambahan yang disiapkan Pertamina selama masa mudik dan arus balik. Tujuan utama penyediaa layanan ini adalah memecah antrean pengisian BBM di SPBU Reguler. Produk yang disiapkan di SPBU Modular ini adalah Pertamax dan Dex.
Selain SPBU Modular, Pertamina juga menyiapkan layanan BBM tambahan berupa Kios Pertamina Siaga dan Motoris Pertamina Siaga yang siap mengantarkan BBM pada kondisi tertentu.
Tim Jelajah Jawa-Bali 2019 (Rayful Mudassir, Aziz Rahardyan, Mutiara Nabila, Wibi Pangestu Pratama, Ni Putu Eka Wiratmini)