Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JELAJAH LEBARAN JAWA-BALI 2019: Program Mudik Motor Gratis ke Depan akan Diperbanyak

Kementerian Perhubungan akan membenahi penyelenggaraan mudik menggunakan kendaraan beroda dua atau motor melalui program mudik gratis, guna mendorong para pemudik sepeda motor beralih ke moda transportasi lebih aman.
Pemudik bersepeda motor dari Jakarta yang menumpang KM Dobonsolo tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Jumat (31/5/2019)./ANTARA-R. Rekotomo
Pemudik bersepeda motor dari Jakarta yang menumpang KM Dobonsolo tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Jumat (31/5/2019)./ANTARA-R. Rekotomo

Bisnis.com, BANYUWANGI -- Kementerian Perhubungan akan membenahi penyelenggaraan mudik menggunakan kendaraan beroda dua atau motor melalui program mudik gratis, guna mendorong para pemudik sepeda motor beralih ke  moda transportasi lebih aman.

Cris Kuntadi, Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Logistik, Multimoda dan Keselamatan Perhubungan Kementerian Perhubungan, mengatakan jumlah pemudik pada periode Lebaran tahun ini memang menurun, kecuali kendaraan beroda dua.

"Rata-rata [jumlah pemudik] turun kecuali roda dua, meski sudah ada program mudik gratis," katanya kepada Bisnis.com, Kamis (6/6/2019).

Oleh karena itu, ujarnya, ke depan pihaknya akan memperbanyak penyelenggaraan program mudik motor gratis. Di sisi lain, pihaknya juga akan mendorong penyediaan bus dan truk di jalur-jalur yang ramai digunakan oleh pemudik motor.

"Ke depan program mudik motor gratis kemungkinan akan ditambah kuantitasnya. Di samping itu, akan diusahakan penyediaan bus dan truk di daerah jalur-jalur mudik motor untuk menghimbau motoris mudik beralih ke bus dan motor dinaikkan ke truk," ujarnya.

Sementara itu, Kementerian Perhubungan mencatat jumlah penumpang mudik yang berangkat menggunakan moda transportasi umum menurun selama H-7 dan hari H Lebaran 2019.

Berdasarkan data Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui aplikasi SIASATI pada Kamis (6/6/2019) pukul 07.30 WIB, jumlah penumpang seluruh moda transportasi umum menurun sebesar 14,18%.

Adapun jumlah penumpang yang tercatat adalah sebanyak 7,67 juta penumpang, menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat 8,94 juta penumpang.

Penurunan tertinggi dicatatkan oleh moda transportasi angkutan darat yang menurun sebesar 31,88% atau sebanyak 1,35 juta penumpang, di mana tahun sebelumnya tercatat sebesar 1,99 juta penumpang.

Penurunan tertinggi kedua yaitu moda transportasi udara yang tercatat sebesar 1,76 juta pada tahun ini, menurun 27,23%, padahal pada tahun sebelumnya penumpang mencapai 2,36 juta penumpang.

Penumpang dengan moda angkutan penyeberangan menurun 6,13%, dari 2,02 juta penumpang pada tahun lalu menjadi 1,90 juta penumpang tahun ini.

Sementara, penumpang dengan moda transportasi kereta api mengalami peningkatan, dari 2,03 juta penumpang menjadi 2,16 juta penumpang secara tahunan atau meningkat 6,55%.

Penumpang dengan moda transportasi laut juga meningkat tipis sebesar 0,43%, menjadi 521.513 dari tahun tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 519.270 penumpang.

Tim Jelajah Jawa-Bali 2019 (Yustinus Andri, Muhammad Ridwan, Andi M. Arief, Maria Elena, Reni Lestari)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Anggi Oktarinda
Sumber : Jelajah Jawa-Bali 2019
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper