Bisnis.com, TUBAN -- Berdasarkan pantauan Tim Jelajah Lebaran Jawa Bali, lalu lintas antara Surabaya hingga Tuban masih lancar pada dua jalur. Adapun, volume kendaraan masih tampak didominasi oleh kendaraan roda dua.
Walaupun terpantau ramai lancar, rata-rata laju kendaraan terpantau sekitar 60Km/jam--80Km/jam. Pasalnya, kondisi jalan cukup bergelombang akibat dari tambalan jalan berlubang dan yang mencuat karena beban berlebih.
Di sisi lain, kondisi cuaca masih terpantau cerah. Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi terjadinya potensi cuaca buruk di periode arus balik Lebaran 2019 pada 6 Juni—10 Juni 2019.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Mulyono R. Prabowo memproyeksikan ada potensi hujan lebat dan cuaca ekstrem di beberapa wilayah. Menurutnya, beberapa wilayah yang berpotensi terjadi hujan lebat adalah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Maluku dan Papua.
Maka dari itu, lanjutnya, pemudik diimbau untuk tetap waspada saat kembali ke ibu kota. Pasalnya, menurutnya, hujan lebat dan cuaca ekstrem lainnya berpotensi menimbulkan beberapa bencana alam.
"Seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, serta potensi gangguan transportasi laut akibat angin kencang dan gelombang tinggi," ujarnya dalam keterangan tertulis.
Baca Juga
Tim Jelajah Jawa-Bali 2019 (Yustinus Andri, Muhammad Ridwan, Andi M. Arief, Maria Elena, Reni Lestari)