Bisnis.com, NGAWI - PT Pertamina (Persero) mencatat kenaikan konsumsi liqiufied petroleum gas (LPG) Bright Gas sebesar 28% pada satu hari setelah Hari Raya Lebaran.
Kenaikan konsumsi rata-rata harian tersebut diri atas Bright Gas 5,5 kg maupun 12 kg. Adapun peningkatan konsumsi Bright Gas 5,5 kg sebesar 21%, sedangkan Bright Gas 12 kg mengalami peningkatan 7% dari rata-rata konsumsi harian pada periode Ramadan-Idulfitri pada tahun sebelumnya.
VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan bahwa peningkatan volume konsumsi Bright Gas 5,5 pada periode Ramadan-Idulfitri 2019 sebesar 49000 kg per hari atau mendekati 9000 tabung per hari dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara itu, untuk Bright Gas 12 kg rata-rata konsumsi naik 2000 tabung per hari dibanding dengan tahun lalu.
“Produk Bright Gas menjadi salah satu pilihan konsumen pada momen Ramadan dan Idulfitri tahun ini, karena jika dilihat dari data yang ada, peningkatan persentase produk Bright Gas 5,5 kg dan Bright Gas 12 kg juga naik dari rata-rata konsumsi normal tahun 2019 sebesar 6% dan 4%” jelasnya.
Sebelumnya, Direktur Pemasaran Retail Pertamina, Mas'ud Khamid menegaskan bahwa Pertamina sudah mengantisipasi segala kemungkinan adanya lonjakan konsumsi BBM maupun LPG.
"Kami aktifkan 34 ribu pangkalan satgas [pangkalan siaga LPG]. Pangkalan ini yang akan bergerak ketika ada masyarakat membutuhkan pasokan lebih. Kami akan lakukan operasi pasar," ungkapnya.
Tim Jelajah Jawa-Bali 2019 (Yustinus Andri, Muhammad Ridwan, Andi M. Arief, Maria Elena, Reni Lestari)
