Bisnis.com, JAKARTA -PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan trafik pemudik dari Jawa ke Sumatera akan kembali mengalami peningkatan pada Sabtu (1/6/2019) malam hingga Minggu (2/6/2019).
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi melaporkan berdasarkan data Posko Cabang Merak, jumlah pemudik yang telah menyeberang pada H-7 s.d H-5 pada 2019 dari Jawa ke Sumatera sebanyak 400.309 orang. Angka tersebut baru 49,9% dari realisasi total pemudik dalam periode yang sama tahun lalu yang mencapai 802.535 orang.
"Terkait antisipasi puncak arus mudik pada akhir pekan ini, ASDP memastikan kapasitas muatan kapal yang terpasang memadai, karena telah diasumsikan kenaikan volume hingga 15 persen dibandingkan tahun lalu," kata Ira dalam siaran pers, Sabtu (1/6/2019).
Dia menambahkan roda dua yang diangkut sebanyak 38.261 unit atau telah mencapai 49,7% dari total 76.959 unit selama periode mudik tahun lalu dan kendaraan roda empat/lebih sebanyak 49.455 unit atau telah mencapai 51,9% dari total 95.380 unit selama periode mudik tahun lalu.
Prediksi beban puncak dari Merak terjadi pada H-4 dan H-3 sebanyak 33.000 unit kendaraan, namun kapasitas kapal terpasang yang kami sediakan mencapai 38.000 unit.
Guna memastikan kelancaran selama mudik, ASDP menghimbau kepada pengguna jasa agar mempersiapkan e-KTP dan kartu pembayaran nontunai untuk pembayaran tiket di Pelabuhan Merak dan Bakauheni dengan jumlah saldo yang cukup.
Bagi penumpang pejalan kaki Kapal Eksekutif dikenai tarif tiket sebesar Rp50.000 per orang, sedangkan pemudik kendaraan pribadi (golongan IVA) noneksekutif yang menyeberang di siang hari selama masa puncak mudik lebaran, akan mendapatkan diskon tarif sebesar 10% menjadi Rp337.000,- (per kendaraan).
Sebaliknya, bagi kendaraan yang menyeberang pada malam hari akan dikenakan kenaikan tarif sebesar 10 persen menjadi Rp 411.000,- (per kendaraan).
Dari sisi pelayanan, ASDP terus melakukan peningkatan kualitas pelayanan, mulai dari pengaturan kapal dengan mengoperasikan kapal-kapal berukuran besar pada kondisi puncak, meningkatkan pelayanan di pelabuhan (menambah toll gate kendaraan R4, percepatan proses bongkar muat kapal serta peningkatan kualitas layanan), dan e-ticketing. Untuk sailing time kapal reguler selama 120 menit, sementara sailing time kapal eksekutif selama 60 menit.