Bisnis.com, JAKARTA — Puncak arus mudik di kawasan Bekasi diperkirakan bakal terjadi mulai Jumat (31/6/2019). Dinas Perhubungan Bekasi mempersiapkan berbagai antisipasi untuk mengurangi kemacetan berlebih.
Saut Kepala Bidang Pengendalian Operasi Dinas Perhubungan Bekasi mengatakan sejak pagi arus lalu lintas mulai terpantau padat. Dia memperkirakan puncak arus mudik akan mulai terjadi sejak hari ini dan besok.
"Libur panjang lebih awal menjelang Lebaran daripada setelah Lebaran. Pemudik mau lebih lama di kampung supaya lebih lama sehingga pulang lebih awal," katanya di Terminal Induk Bekasi, Kamis (30/5/2019).
Sementara itu, Sekretaris Dinas Perhubungan Bekasi Dedet mengatakan arus mudik saat ini diperkirakan masih didominasi oleh para pekerja swasta. Pasalnya sebagian kantor mulai libur. Sementara bagi pekerja Aparatur Sipil Negara baru mendapatkan libur sejak Sabtu (1/6/2019).
"Sehingga kalau dilihat dari arus lalu lintas. Saat ini kebanyakan para pekerja swasta yang melakukan mudik. Sementara bagi para PNS biasanya mulai besok [Jumat] malam. Artinya puncak mudik mungkin terjadi sejak Jumat malam sampai Sabtu," terangnya.
Dia menyebut setidaknya pengusaha angkutan menyediakan 340 bus untuk menampung pemudik baik ke arah Jawa maupun ke Sumatera. Dishub Bekasi turut menyediakan 110 bus sebagai antisipasi pemudik yang tidak tertampung bus AKAP.
Dinas perhubungan Bekasi turut melakukan sejumlah rekayasa lalulintas demi kelancaran arus mudik. Salah satu strategi Dishub yaitu menutup uturn atau putaran arah untuk menghindari macet sepanjang jalan perlintasan Belasi - Cikarang.