Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jalan Perimeter Selatan Bandara Soetha Segera Dibuka Normal

Kesepakatan akan dibuka 24 Jam pada Kamis 30 Mei 2019 nanti merupakan hasil rapat evaluasi gabungan antara Polres Bandara Soekarno-Hatta, Dinas Perhubungan Kota Tangerang, PT Kereta Api Indonesia, PT Waskita Karya dan PT Angkasa Pura II (Persero).
Verifikasi dan simulasi perlintasan sebidang jalan perimeter selatan. Bisnis.dok Angkasa Pura II
Verifikasi dan simulasi perlintasan sebidang jalan perimeter selatan. Bisnis.dok Angkasa Pura II

Bisnis.com, TANGERANG--Jalan Perimeter Selatan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan mulai dibuka seperti semula yakni 24 Jam mulai Kamis (30/5/2019).

Febri Toga Simatupang, Senior Manager of Branch Communication and Legal, Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyatakan, masa uji coba terbatas yang sebelumnya dioperasikan pukul 04.00 hingga 09.00 dan dilanjutkan pukul 15.00 hingga 21.00 akan segera berakhir.

Kesepakatan akan dibuka 24 Jam pada Kamis 30 Mei 2019 nanti merupakan hasil rapat evaluasi gabungan antara Polres Bandara Soekarno-Hatta, Dinas Perhubungan Kota Tangerang, PT Kereta Api Indonesia, PT Waskita Karya dan PT Angkasa Pura II (Persero).

"Saat ini pihak terkait tengah melengkapi atau menyelesaikan beberapa pekerjaan yang berguna untuk keselamatan, keamanan dan kenyamanan bersama," katanya, Senin (27/5/2019)

Hasil evaluasi sejak dioperasikan Jalan Perimeter Selatan dalam sepekan ini diputuskan untuk melengkapi Jalan Perimeter Selatan dengan menambah speed trap, rambu, dan perlunya penerangan ditingkatkan.

“Beberapa evaluasi itu untuk mencegah kecelakaan, untuk mengurangi laju kecepatan kendaraan, terutama roda dua. Kami putuskan Kamis 30 Mei baru dibuka 24 Jam setelah seluruhnya selesai,” ujarnya.

Meski dibuka 24 Jam, tetapi tetap kendaraan bertonase besar dan memiliki ketinggian lebih dari 3 meter tidak dapat melintas.

“Kendaraan seperti truk dan bus tetap tidak bisa melintas. Karena terdapat portal untuk menjaga kualitas dari jalan tersebut. Selain itu, ketinggian underpass tidak memungkinkan untuk dilintasi truk dan bus,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper