Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menhub Minta Kapal Penumpang Tak Melebihi Kapasitas

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta agar kapal-kapal yang beroperasi melayani penumpang untuk tidak melebihi kapasitas yang ditentukan demi alasan keselamatan.
Pemudik bersiap memasuki kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang/Ilustrasi
Pemudik bersiap memasuki kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang/Ilustrasi
Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta agar kapal-kapal yang beroperasi melayani penumpang untuk tidak melebihi kapasitas yang ditentukan demi alasan keselamatan.
 
Pernyataan itu disampaikan Budi saat meninjau Pelabuhan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, untuk memastikan kesiapan angkutan Lebaran 2019.
 
"Keselamatan dalam masa mudik berkaitan dengan jumlah pemudik, khususnya penumpang kapal yang harus sesuai dengan izin yang diberikan oleh Dirjen Perhubungan Laut. Kita ada daftar [manifest] yang dibuat untuk mengontrol kesesuaian antara jumlah penumpang di darat dan di dalam kapal,” katanya dalam siaran pers, Minggu (26/5/2019).
 
Menhub juga meminta Otoritas Pelabuhan dan badan usaha penyelenggara angkutan kapal memastikan ketersediaan alat-alat keselamatan di dalam kapal. Penggunaan alat-alat keselamatan harus diwajibkan bagi pemudik.
 
Terkat kelaikan kapal di Pelabuhan Kumai, Budi melihat kondisi kapal sudah cukup baik. Menurut dia, PT Pelni akan menambah kapal rute Kumai ke Semarang dengan menyediakan kapal premium. 
 
"Kapal yang service-nya relatif bagus sehingga meskipun harus membayar antara Rp400.000-Rp500.000, mereka sudah bisa pulang pergi dan dengan satu spesifikasi istimewa, bisa tidur di kapal. Jadi, mereka akan enjoy sekali," katanya.
 
Pelabuhan Kumai tercatat menjadi pelabuhan yang dipadati pemudik menjelang Lebaran menuju Jawa Tengah. Menhub memastikan semua fasilitas di pelabuhan sudah memadai. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sri Mas Sari
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper