Bisnis.com, JAKARTA—Jarak rumah dengan sarana pendidikan bisa berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak. Rumah yang dekat dengan sekolah membuat waktu luang untuk belajar dan berkembang.
Psikolog sekaligus pemerhati dunia anak, Seto Mulyadi mengatkaan, sekolah dengan lingkungan yang baik, tentu dapat memberikan pengaruh dan efek yang baik untuk pertumbuhan dan kecerdasan anak.
"Selain juga kondisi lingkungan sekolah yang mendukung, orang tua dan keluarga menjadi faktor penting yang berpengaruh pada tumbuh kembang anak," tuturnya pada acara Talkshow Memilih Sekolah Bareng Kak Seto di Marketing Lounge PGV, Cimanggis, Bogor, Jumat (24/5/2019).
Seto menuturkan bahwa jarak antara rumah dan sekolah yang terlalu jauh terkadang akan memberikan pengaruh yang kurang baik pada kondisi fisik anak dan mental, yang menyebabkan anak menjadi mudah lelah di jalan dan kurangnya semangat untuk belajar.
"Jarak yang dekat membuat anak memiliki banyak waktu berkembang, bermain dan belajar," tuturnya.
Menurutnya, Jarak rumah ke sekolah yang dekat membantu anak untuk lebih semangat ke sekolah. Dia mengapresiasi Podomoro Golf View yang membangun sekolah Karakter yang menyediakan sarana pendidikan dari taman kanak-kanak hingga Sekolah Menengah Atas yang hanya bersekolah tiga hari dan di hari aktif lainnya para siswa melakukan proyek.
Baca Juga
"Semua orang tua pasti mengharapkan pendidikan yang terbaik untuk anak anaknya. Karena mereka berpikir bahwa pendidikan merupakan investasi jangka panjang sekaligus bekal untuk sukses di masa depan," ujar Kepala Sekolah Karakter, Triani, dalam acara yang sama.
AVP Marketing PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) Alvin Andronicus menambahkan bahwa pembangunan kawasan adalah tanggung jawab pengembang dalam membangun sarana pendidikan dan pembentukan masyarakat terutama kelengkapan kebutuhan fasilitas pendidikan.
Fenomena jarak menjadi vital dan berdampak pada psikologi dan kesejahteraan keluarga. "Dulu pendidikan tidak pernah membahas jarak, yang penting aman. Tetapi saat ini macetnya yang bikin stress dan berdampak pada mental dan psikologi serta kesejahteraan," tuturnya.