Bisnis.com, JAKARTA - Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) memastikan untuk terus menjaga stabilitas keuangan di tengah tekanan dari gobal.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, KSSK mengamati berbagai perkembangan global mulai perundingan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China, kejadian di Timur Tengah, dan ekonomi AS, termasuk arah kebijakan The Fed.
"Setelah kami melihat perkembangan global dan dalam negeri, kami berkomitmen untuk menjaga terus sektor keuangan tanpa kompromi," kata dia di sela rapat KSSK, Kamis (23/5/2019).
Dia mengatakan, saat ini tekanan global memang cukup kuat. Terutama yang berasal dari perang dagang antara AS-China.
Belum lagi tantangan perlambatan ekonomi global, serta dampak ke harga komoditas, baik yang berhubungan dengan AS dan Iran maupun sentimen harga minyak.
"Sentimen AS-China kemungkinan akan memperlemah ekopnomi global dan tentu akan berimbas pada komoditas lainnya," ujarnya.