Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rencana Ibu Kota Baru, Peran Konsultan Lokal Bakal Diperkuat

Bappenas memandang penting untuk melakukan penguatan dunia konsultan, bagaimana caranya agar kebutuhan konsultan yang besar tidak harus diisi konsultan asing.
Presiden Jokowi (kedua kiri), didampingi Wagub Kaltim Hadi Mulyadi (dari kanan), Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan A. Djalil, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, memberikan penjelasan kepada pers, di sela-sela kunjungan ke Bukit Soeharto, di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Selasa (7/5/2019)./Setkab-Anggun
Presiden Jokowi (kedua kiri), didampingi Wagub Kaltim Hadi Mulyadi (dari kanan), Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan A. Djalil, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, memberikan penjelasan kepada pers, di sela-sela kunjungan ke Bukit Soeharto, di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Selasa (7/5/2019)./Setkab-Anggun

Bisnis.com, JAKARTA-- Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menilai jasa konsultan lokal dibutuhkan dalam pembangunan ibu kota baru maupun proyek lainnya di masa depan.

Taufik Hanafi Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Bappenas mengatakan bahwa pemindahan Ibu Kota memerlukan jasa konsultan dalam negeri.

"Dari berbagai prioritas pembangunan ke depan itu hampir semuanya membutuhkan jasa konsultan untuk mendukung pembangunan tidak hanya prioritas saja, tetapi dalam RKP 2020 juga SDM menjadi penting," tuturnya menjawab pertanyaan Bisnis, pekan lalu.

Taufik menambahkan bahwa Bappenas memandang penting untuk melakukan penguatan dunia konsultan, bagaimana caranya agar kebutuhan konsultan yang besar tetapi tidak diisi konsultan asing.

"Oleh karena itu penguatan menjadi penting dari aspek kelembagaan, dari aspek kebijakan bagaimana penguatan SDM, baik dari jumlah maupun kualitas, termasuk di dalamnya sertifikasi kompetensi," paparnya

Karena pemindahan Ibu Kota ini tidak hanya semata-mata masalah pemindahan fisik, tetapi bagaimana agar pemerintah dapat melakukan pemerataan dan mengurangi kesenjangan sosial.

Tidak hanya Indonesia, negara-negara lain juga pernah melakukan pemindahan Ibu Kota, sehingga dia berharap pengalaman-pengalaman yang sudah ada dapat dijadikan masukan bagi para konsultan agar tidak kalah bersaing.

Sebagai informasi, terdapat lima prioritas nasional dalam RKP 2020 ini. Pertama adalah pembangunan nasional dan pengentasan kemiskinan, kedua infrastruktur dan pemerataan wilayah.

Kunci untuk merealisasikan lima prioritas tersebut adalah dengan membentuk ekosistem yang memiliki sumber daya manusia (SDM) berkualitas, berdaya saing, terdidik, dan berkarakter.

Sebelumnya, Ketua Umun DPN Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo), Peter Frans mengatakan bahwa pihaknya turut mendukung rencana pemindahan ibukota ini karena kapasitas Jakarta yang sudah tidak memadai.

"Inkindo menurut saya sangat mendukung dan menurut saya itu ide yang sangat bagus, dengan keterbatasan DKI untuk menampung," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper