Bisnis.com, JAKARTA - Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta menerbitkan peringatan bagi warganya di Indonesia melalui situs resminya menjelang pengumuman resmi hasil pemilihan presiden dan anggota legislatif yang akan dilakukan pada Rabu (22/5) mendatang.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum Organisasi Badan Pimpinan Pusat Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran menuturkan terkait dengan imbauan Kedutaan Besar Amerika Serikat tak akan berpengaruh pada bisnis perhotelan dan restoran di kota-kota besar. Pasalnya, imbauan itu ditujukan pada saat hari H pengumuman pemilu saja.
"Enggak berdampak banyak para pariwisata, hotel dan restoran, itu kan dinamika politik yang harus dihadapi," ujarnya kepada Bisnis, Jumat (17/5) malam.
Dia menuturkan menjelang pengumuman hasil dari Pemilu Presiden ini, tak ada pengurangan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia.
"Tidak berkurang kunjungan wisman akibat pemilu yang ada karena harga tiket pesawat mahal saja," kata Maulana.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ketua Umum Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) N. Rusmiati menuturkan menjelang pengumuman hasil pemilu 2019 tak ada berkurangnya kunjungan wisman yang datang ke kota-kota besar di Indonesia.
"Kalau karena politik, pemilu, tidak berkurang tetapi kalau karena tiket pesawat mahal tentu berdampak," ucapnya.
Kendati demikian, dia berharap pada saat pengumuman hasil pemilu hingga pelantikan presiden yang baru tak terjadi apapun di Indonesia. Pasalnya, sektor pariwisata Indonesia sangat rentan terpengaruhi gejolak seperti bom dan bencana alam.
Untuk diketahui, Kedubes AS mengimbau warganya untuk menjauhi aksi unjuk rasa amat mungkin terjadi di kantor-kantor yang terkait pemilu dan di beberapa lokasi publik seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan.