Bisnis.com, PANGKAL PINANG - PT Timah Tbk pada 2019 menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) Rp2,58 triliun, dana itu akan digunakan untuk pengembangan bisnis perusahaan berpelat merah itu.
Direktur Keuangan PT Timah Tbk Emil Erminda mengatakan bahwa sekitar Rp2,3 triliun dari dana capex Rp2,58 triliun itu akan digunakan oleh Timah, sementara sisanya dibagikan ke anak usahanya.
"Sumbernya misalnya obligasi itu masih dikaji dan ini tentunya dari akumulasi modal dan juga dari pinjaman bank. Namun demikian, kami akan berusaha cari mana pembiayaan yang efisien dan efektif," ujarnya di Pangkalpinang, Selasa (14/5/2019).
Menurut dia salah satu agenda dari RUPST yang digelar beberapa waktu lalu adalah penggunaan laba bersih perusahaan selama 2018, termasuk untuk pembagian dividen.
Pada 2018, PT Timah Tbk berhasil mengantongi laba bersih Rp531 miliar. Total dividen yang akan dibagikan 35 persen dari laba itu atau sekitar Rp 185,97 miliar. Untuk dividen per sahamnya mencapai Rp24,97.
"Penggunaan laba bersih untuk dividen 35 persen dari laba 2018," ujarnya.
Ia menambahkan PT Timah Tbk pada 2019 menargetkan memperoleh laba bersih sebesar Rp1, 2 triliun atau mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya Rp531, 359 miliar.
"Kami optimis target laba perusahaan tahun ini tercapai melalui peningkatan kinerja yang didukung membaiknya tata kelola pertimahan Indonesia, terutama dengan dukungan regulasi dari pemerintah," katanya.