Bisnis.com, JAKARTA – Pasar perumahan di Toronto, Kanada, mulai memasuki masa sibuk, dengan catatan penjualan propertinya melambung 17 persen pada April dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yang juga membuat harga ikut terkerek.
Riset Toronto Real Estate Board (TREB) menunjukkan, jumlah transaksi total mencapai 9.042 unit rumah pada bulan lalu, dibandingkan dengan 7.744 unit pada April 2018. Adapun, penjualan pada April tercatat naik 11 persen dibandingkan dengan pada Maret.
Sedangkan, rata-rata harga jual rumah menunjukkan kenaikan 1,9 persen dari tahun lalu menjadi US$544.344 atau setara dengan sekitar Rp7,78 miliar per unit.
Kenaikan penjualan ini juga menjadi indikasi bahwa pasar real estat terbesar di Kanada itu mulai kembali stabil setelah sempat terpuruk. Pasar perumahan di Toronto sempat lesu tahun lalu lantaran pemerintahnya memperketat kebijakan kredit perumahan dan mengenakan pajak lebih besar kepada pembeli asing.
Namun, secara fundamental perekonomian, mulai dari kenaikan tingkat lapangan kerja yang tinggi, membuat penjualan hunian tetap terdorong. Selain itu, terbantu pula oleh sentimen dovish dari bank sentral global sehingga membantu menurunkan biaya pinjaman dalam beberapa bulan terakhir.
“Pertumbuhan yang signifikan dari tahun ke tahun merupakan kabar baik dan menunjukkan bahwa tingkat penjualannya mulai bisa menyusul setelah memulai tahun ini dengan laju yang lamban,” ungkap Garry Bhaura, Presiden TREB, dikutip dari Bloomberg, Selasa (7/5/2019).
Baca Juga
Sentimen yang membaik juga yang kemudian memicu sejumlah penjual untuk kembali ke pasar. Data TREB menyebutkan bahwa jumlah listing penjual baru mengalami kenaikan 8 persen dibandingkan dengan tahun lalu.
Bhaura menyebutkan, meskipun permintaan belum bisa melampaui pasok yang ada, kondisi pasar properti di Toronto saat ini sudah bisa memacu kenaikan harga properti lebih lanjut. “Ini menunjukkan kondisi pasar akan terus mengetat,” ungkapnya.
Harga patokan properti hunian di Toronto mengalami kenaikan 3,2 persen dari tahun lalu, yang merupakan kenaikan tercepat dalam setahun.
Selanjutnya, kenaikan penjualan pada April tahun ini juga terdorong oleh segmen rumah untuk keluarga kecil. Adapun, kenaikan harga secara rata-rata terpicu paling besar dari segmen kondominium. Harga kondominium mengalami kenaikan 5,1 persen pada April tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.