Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PEREKONOMIAN MAKASSAR : Jangan Biarkan Kota Mundur Lagi

Pertumbuhan ekonomi yang bersifat inklusif sejatinya masih menjadi tantangan Kota Makassar.
Ilustrasi - Suasana pesta kembang api mewarnai langit kota Makassar pada detik-detik pergantian tahun 2018-2019, di kawasan Pantai Losari, Sulawesi Selatan, Senin (31/12/2018)./Bisnis-Paulus Tandi Bone
Ilustrasi - Suasana pesta kembang api mewarnai langit kota Makassar pada detik-detik pergantian tahun 2018-2019, di kawasan Pantai Losari, Sulawesi Selatan, Senin (31/12/2018)./Bisnis-Paulus Tandi Bone

Kinerja Keuangan Selalu WTP

Pada sisi lain, kinerja indikator makroekonomi Makassar selaras pula dengan pencapaian kinerja keuangan dalam kurun beberapa tahun terakhir, tecermin dari pertumbuhan kinerja pendapatan asli daerah (PAD) dan struktur APBD Kota Makassar.

Sebagai gambaran, realisasi PAD Makassar pada 2014 sebesar Rp608,95 miliar selanjutnya tumbuh signifikan menjadi Rp 1,18 triliun pada 2018 dengan struktur APBD Rp3,42 triliun.

Untuk Tahun Anggaran 2019 yang tengah berjalan PAD ditargetkan mencapai Rp1,64 triliun dengan APBD Rp4,09 triliun.

Kinerja keuangan daerah Pemkot Makassar sepanjang 2014-2018 senantiasa mendapatkan predikat WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Tidak hanya itu, Pemkot Makassar pada masa kepemimpinan Danny Pomanto berhasil meraih 178 penghargaan dari berbagai kategori.

Danny memaparkan pembangunan yang dilakukan pemerintah seyogianya memang harus memberi manfaat bagi masyarakat luas, dimulai dari lorong yang diwujudkan melalui deretan inovasi dan penghargaan yang diterima.

“Kami prioritaskan menciptakan ruang yang nyaman bagi masyarakat terlebih dahulu. Dimulai dari merestorasi tata ruang kota dengan mempercantik lorong-lorong yang merupakan inti sel sebuah kota,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper