Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BSU 2025 Belum Cair, Proses Pendataan Diduga Belum Rampung

Lambatnya pencairan bantuan subsidi upah (BSU) diduga dipicu oleh pendataan nomor rekening penerima yang belum rampung.
Ilustrasi bantuan subsidi upah (BSU) 2025. - Freepik.
Ilustrasi bantuan subsidi upah (BSU) 2025. - Freepik.

Bisnis.com, JAKARTA – Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) menduga, lambatnya pencairan bantuan subsidi upah (BSU) dipicu oleh pendataan nomor rekening penerima yang belum rampung. Padahal, bantuan ini sebelumnya diharapkan cair sebelum pekan kedua Juni 2025.

Sekretaris Jenderal OPSI Timboel Siregar menyampaikan, saat ini proses pendataan penerima BSU masih berlangsung. Hal tersebut terlihat dari sejumlah pekerja yang masih diminta untuk melengkapi data yang ada.

“Kalau saya perhatikan, keterlambatannya ada di sisi pendataan rekening, karena pendataan itu relatif baru mulai sehingga itu yang menghambat pencairan,” kata Timboel kepada Bisnis, Selasa (17/6/2025).

Menurutnya, proses pendataan yang belum selesai membuat pencairan BSU kemungkinan baru akan dilakukan pada minggu ketiga atau keempat Juni 2025.

Dia menilai, penting bagi pemerintah mengajak masyarakat untuk aktif memastikan apakah mereka terdaftar sebagai penerima BSU atau tidak. Dengan begitu, pelaksanaan BSU dapat tepat sasaran.

“Pemerintah juga jangan pasif hanya mengirim, tapi mengajak supaya orang juga tahu, oh saya dapat [BSU] atau enggak,” ujarnya.

Pemerintah sebelumnya telah menerbitkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) No.5/2025 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi Gaji/Upah Bagi Pekerja/Buruh.

Melalui beleid itu, pemerintah mengatur syarat bagi pekerja yang dapat menerima program tersebut, yakni Warga Negara Indonesia (WNI)  yang dibuktikan dengan nomor induk kependudukan, peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan April 2025, dan menerima gaji/upah di bawah Rp3,5 juta per bulan.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli sebelumnya mengharapkan penyaluran BSU dapat dilaksanakan sebelum pekan kedua Juni 2025.

“Sebelum minggu kedua kita berharap sudah disalurkan,” kata Yassierli ketika ditemui di Kantor Kemnaker, Jakarta Selatan, Kamis (5/6/2025).

Kendati begitu, hingga saat ini BSU 2025 belum juga cair. Terbaru, Kepala Biro Humas Kemnaker Sunardi Manampiar Sinaga menyampaikan, saat ini anggaran bantuan subsidi upah sedang dalam tahap finalisasi administrasi keuangan melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu), dibawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

“BSU saat ini sedang finalisasi administrasi keuangan melalui Kementerian Keuangan dibawah koordinasi Kemenko Perekonomian,” kata Sunardi, Selasa (17/6/2025).

Dia mengatakan, seluruh proses pencairan anggaran untuk program tersebut perlu dicermati dengan baik sehingga penyaluran BSU diharapkan dapat tepat sasaran.

Sunardi mengharapkan, pencairan BSU 2025 bisa sesegera mungkin dilaksanakan dalam waktu dekat, usai finalisasi administrasi rampung dilakukan.

“Pencairan BSU 2025 sesegera mungkin akan direalisasikan dalam waktu dekat ini setelah finalisasi rampung,” pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ni Luh Anggela
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper