Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) melihat keberadaan perusahaan rintisan seperti SiCepat Ekspress menjadi anggotanya sebagai bagian dari berbagi pengetahuan dan teknologi yang dibutuhkan para perusahaan logistik.
Ketua Umum Asperindo Mohamad Feriadi menuturkan keberadaan perusahaan rintisan yang berbasis teknologi dapat mendorong perusahaan logistik konvensional untuk melakukan perubahan.
Perusahaan rintisan jasa pengiriman ekspress PT Sicepat Ekspress baru saja mendapatkan suntikan dana investasi sejumlah US$50 juta atau setara Rp704 miliar. Dana tersebut akan digunakan meningkatkan kapasitas pelayanan perusahaan menjelang Ramadan dan Lebaran 2019.
"Justru kehadiran mereka dengan teknologi yang dimiliki diharapkan bisa mendorong perusahaan lama yang selama ini masih menggunakan cara konvensional bisa mengikuti perubahan dalam hal bisnis proses dan bisnis modelnya," katanya kepada Bisnis, Rabu (24/4/2019).
Menurutnya, kehadiran perusahaan baru yang bergabung menjadi anggota Asperindo sebagai sesuatu yang positif karena Asperindo menjadi tempat untuk berbagi informasi sekaligus tempat anggotanya Asperindo bisa melakukan pembinaan.
Selain itu, keberadaan asosiasi juga dapat membantu pemerintah dalam mensosialisasikan aturan atau ketentuan yang dikeluarkan.