Bisnis.com, JAKARTA – Pemprov Kalimantan Utara memastikan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Gunung Seriang berkapasitas 3x7 Megawatt akan operasional mulai Mei 2019.
Kadis Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltara Ferdy Manurun Tandulangi mengatakan, selain PLTMG, juga sedang dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di lokasi yang sama berkapasitas 2x7,5 MW.
“Dengan dua pembangkit ini diyakini akan mampu memenuhi kebutuhan listrik di Bulungan dan bahkan beberapa daerah di sekitarnya,” kata Ferdy dari siaran pers, Kamis (18/4/2019).
Menurutnya, sistem gas dipakai karena lebih efisien dan ramah lingkungan dibandingkan dengan batubara. Dengan begitu, direncanakan dari Gunung Seriang akan masuk sistem kelistrikan interkoneksi dengan Kaltim lewat jaringan saluran tegangan tinggi sebesar 150 kilo volt.
Kabid Energi dan Kelistrikan ESDM Kaltara Yosua Batara mengatakan, PLTMG Gunung Seriang akan diserahterimakan kepada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) pada bulan depan berupa 1 unit mesin pertama, setelah itu 1 unit mesin berikutnya diserahkan pada Juni mendatang.
“Sebenarnya ditargetkan beroperasi pada Februari tahun ini tetapi karena beberapa kendala di lapangan butuh waktu lebih lama untuk penyelesaiannya,” kata dia.
Sementara itu, proses pembangunan PLTU Gunung Seriang sudah mencapai 44,67% dan masih membutuhkan waktu yang lama pembangunannya karena mempunyai berbagai macam komponen yang harus disiapkan dengan cermat seperti boiler atau turbin.