Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral tengah menyiapkan uji coba penggunaan biodiesel 30% (B30) pada kendaraan darat setelah konsumsi domestik pada B20 meningkat 45%.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral Dadan Kusdiana mengatakan setelah mandatori biodiesel ditetapkan sejak 2016, dari tahun ke tahun produksi dan pemanfaatan biodiesel terus meningkat. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat pada 2018 konsumsi domestrik naik 45% atau sekitar 3,75 juta kilo liter dibandingkan 2017.
Menurutnya, B30 akan melalui berbagai macam uji standar internasional yang dikawal berbagai pihak, antara lain Kementerian ESDM, BPPT, Aprobi, Gaikindo, dan Pertamina.
"Tidak ada negara di manapun yang menggunakan B20, kecuali Indonesia. Kita yang memulai, kita melakukan uji coba, kita juga yang mengimplementasikan. Dan saat ini kita sedang menyiapkan uji coba (uji jalan) untuk B30, 30 persen minyak sawit (FAME) pada solar," katanya, seperti dikutip dalam rilis, Senin (15/4/2019).
Menurutnya, keberhasilan implementasi B20 ini tidak terlepas dari upaya pemerintah memberikan insentif dana Sawit untuk menutup selisih antara Harga Indeks Pasar (HIP) Biodiesel dengan HIP Solar.
Pemerintah juga menetapkan sanksi administratif dan denda bagi distributor biodiesel dan distributor bahan bakar diesel yang gagal mematuhi peraturan yang ditetapkan.