Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tol Trans-Jawa Diklaim Lebih Efisien Meski Dikeluhkan Mahal, Percaya?

Hasil tersebut berbeda dengan keluhan selama ini yang menyebut tarif tol terlalu mahal bagi angkutan barang.
Kendaraan melintas di jalan tol Jombang-Mojokerto (Jomo) Desa Tampingmojo, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Senin (21/1/2019)./ANTARA-Syaiful Arif
Kendaraan melintas di jalan tol Jombang-Mojokerto (Jomo) Desa Tampingmojo, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Senin (21/1/2019)./ANTARA-Syaiful Arif

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan telah melakukan kajian mengenai pergerakan angkutan barang setelah adanya tol Trans-Jawa. Hasilnya, Truk yang melalui tol Trans-Jawa lebih efisien dibandingkan yang melalui jalan nasional.


Hasil tersebut berbeda dengan keluhan selama ini yang menyebut tarif tol terlalu mahal bagi angkutan barang.

Kepala Badan Litbang Kementerian Perhubungan Sugihardjo menuturkan, hasil kajiannya ternyata dengan adanya tol Trans-Jawa memunculkan pola pergerakan angkutan barang yang baru.


"Ternyata pergerakan truk dengan adanya tol Trans-Jawa menjadi tiga pergerakan, yakni yang melalui tol dari Jakarta ke Surabaya 100% tol, lalu memang ada yang tidak lewat tol, lewat pantura, serta ada yang in beetween, karena di rest area terbatas dan makanannya mahal mereka keluar," ungkapnya, Rabu (10/4/2019).


Perbandingan ketiga, lanjutnya, pergerakan tersebut menunjukkan biaya logistik truk yang terus meningkat tetapi melalui tol menjadi yang paling rendah, karena ada kelebihan dari sisi ritase yang lebih banyak.


"Ternayata, biaya bahan bakar [di jalan nontol] yang dikeluarkan lebih mahal daripada untuk pembayaran jalan tol, itu yang seterusnya sehingga yang melalui jalan tol lebih murah," katanya.


Lalu, pergerakan yang keluar masuk tol menjadi efisien, sedangkan yang tidak melalui tol menjadi yang paling mahal. Sementara itu, dari sisi waktu sudah jelas yang melalui tol lebih cepat dibandingkan dengan yang lainnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper