Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan jasa kurir yang tergabung dalam Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) segera mewujudkan ambisi mereka untuk menyewa pesawat khusus kargo secara mandiri guna mengurangi ketergantungan kepada maskapai reguler penumpang.
Keinginan para pebisnis kurir yang tergabung dalam Asperindo dapat dimaklumi. Mereka telah menganalisis bahwa biaya sewa pesawat kargo yang dikenakan maskapai reguler penumpang jauh lebih mahal dibandingkan dengan bila mereka harus menyewa maskapai khusus kargo.
Namun, upaya Asperindo yang ingin bersolo karier dengan melepas ketergantungan terhadap maskapai reguler kargo ke maskapai khusus kargo juga tak mudah. Ini karena ada berbagai faktor bisnis yang perlu jadi bahan pertimbangan, seperti seberapa banyak jumlah armada kargo yang siap melayani, sehingga tidak sempoyongan merespons pelanggan dengan baik ketika masa-masa peak season tiba.
Wakil Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) Budi Paryanto mengatakan bahwa pada tahap awal ada dua rute penerbangan khusus kargo yang diuji coba yaitu Jakarta—Medan—Batam—Jakarta dan Jakarta—Balikpapan—Makassar—Jakarta.
Menurutnya, dua rute tersebut bisa menekan biaya pengiriman barang setelah maskapai reguler menaikkan tarif kargo hingga beberapa kali dalam waktu 6 bulan terakhir.
Dari hasil rapat, dia menambahkan sudah disiapkan waktu pelaksanaan kerja sama dengan maskapai khusus kargo untuk mengangkut muatan perusahaan kurir.