Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengimbau agar para pemuda turut aktif terlibat dalam pembangunan kesehatan nasional. Hal ini dikemukakan dihadapan ribuan anak muda yang hadir dari berbagai daerah dalam acara Youth Town Hall Nasional di Balai Sarbini, Jakarta.
Youth Town Hall Nasional digelar oleh Kementerian Kesehatan bersama Badan Kesehatan Dunia atau WHO dan Central Indonesia’s Startegic Development Initiative (CISDI).
Nila berharap dengan menggelar acara tersebut pihaknya dalam mendengarkan berbagai aspirasi dari sudut pandang generasi milenial.
“Kami harapkan akan ada umpan balik, kami ingin mendengarkan suara dari berbagai perspektif,” kata Nila Moeloek dalam keterangan resmi yang dikutip, Kamis (21/3/2019).
Dalam hal ini, tercapainya tercapainya bonus demografi 2020—2030 menjadi bukti keterlibatan pemuda dalam pembangunan kesehatan. Sebab, bonus demografi akan memberikan dampak positif bagi negara Indonesia, karena itu perlu menjaga kualitas kesehatan pemuda.
“Indonesia punya 63 juta pemuda, 20% dari total penduduk Indonesia. Perlu strategi khusus memaksimalkan peran anak muda sebagai warga negara. Saya yakin pemuda Indonesia mau mengabdikan dirinya untuk Indonesia,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Pemuda dan Olah Raga, Imam Nahrawi mengaku bangga berada di dalam forum ini. Dia menantang kepada seribuan pemuda yang hadir untuk menempati posisinya sebagai Menteri Pemuda dan Olah Raga kelak. Dia juga tidak lupa mengingatkan Germas untuk menjadi bangsa sehat.
“Salah satu semangat dari Germas itu bagaimana menggerakkan kita semua sebagai bangsa ini tidak hanya psikis tapi fisik juga penting,” kata Nahrawi.
Untuk diketahui, sebelumnya, Youth Town Hall telah diadakan tingkat Regional Asia Tenggara melibatkan pemuda perwakilan dari 11 negara anggota WHO (SEAR). Hari ini Youth Town Hall digelar di tingkat nasional.