Bisnis.com, JAKARTA - Adiwastra Nusantara, pameran berbagai produk tenun, sulam, sasirangan, jumputan serta berbagai jenis wastra adati lainnya yang digelar di Jakarta Convention Center pada 20-24 Maret 2019, ditargetkan mampu menarik 40.000 pengunjung.
Ketua Panitia Pameran Adiwastra 2019 Yanti Airlangga mengatakan bahwa pameran Adiwastra 2019 merupakan pameran kain adat terbesar di Indonesia. Pameran yang telah dilaksanakan sejak 2008 ini dilakukan untuk terus mengobarkan semangat kelestarian serta perkembangan kain adat di Nusantara yang memiliki kekayaan dan keindahan, serta nilai-nilai filosofi dan kearifan lokal yang tinggi.
"Pameran ini ditargetkandapat dihadiri lebih dari 40.000 pengunjung dari seluruh Indonesia dengan nilai penjualan sebesar Rp45 miliar-Rp50 miliar," ujarnya saat pembukaan Pameran Adiwastra 2019 di Jakarta, Rabu (20/2/2019).
Menurutnya, minat masyarakat terhadap kain adati terus meningkat dari tahun ke tahun, baik untukbusana, interior maupun kebutuhan lainnya. “Kecenderungan ini kian meningkat sejak Unesco menetapkan batik sebagai Warisan Budaya Dunia Tak Benda dari Indonesia tahun 2009 yang lalu,” jelasnya.
Yanti mengatakan, tren ke arah nuansa etnik atau tradisi serta gaya hidup kembali ke alam, juga banyak dianut para generasi muda sehingga turut mendongkrak pemakaian kain adati, baik batik, tenun maupun jumputan atau sasirangan.
“Dalam pameran yang mengusung tema Wastra Adati Generasi Digital kami angkat sebagai salah satu upaya untuk memberikan edukasi kepada generasi milenial untuk menggunakan, mencintai, dan melestarikan wastra adati,” katanya.
Untuk menyukseskan Pameran Adiwastra Nusantara 2019, pihak penyelenggara menggandeng berbagai pihak antara lain Kementerian Perindustrian, ESMOD, Perempuan Untuk Negeri (PUN), Dharma Pertiwi, serta beberapa desainer seperti Didit Maulana, Wignyo Rahadi, Pelangi Wastra Indonesia, dan Torang Sitorus.
Berbagai rangkaian acara juga digelar pada Pameran Adiwastra Nusantara 2019 di panggung harian seperti talkshow, fashion show, peluncuran buku “Batik Sudagaran” karya Hartono Sumarsono, serta demonstrasi dari berbagai pendukung acara. Kali ini, pameran dikemas berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, sehingga akan lebih meriah dan menarik bagi pengunjung.
“Selain fashion show, akan ada juga lomba selendang, dengan melibatkan generasi milenial. Contohnya, Didit Maulana yang membuat pakaian yang desainnya cocok untuk milenial. Jadi, kegiatan ini akan melibatkan anak muda,” tambah Yanti.
Penyelenggaraan pameran Adiwastra Nusantara ke-12 ini mengusung tema “Wastra Adati GenerasiDigital”. Pameran akan diselenggarakan pada 20-24 Maret 2019 di Hall A dan B Jakarta Convention Center dengan diikuti 413 stand peserta dari seluruh Indonesia.