Bisnis.com, JAKARTA – Banyak pedagangan Indonesia yang beli barang dari platform dagang-el di luar negeri untuk kembali di jual di dalam negeri. Padahal, ada potensi yang lebih menggiurkan yakni, menjual barang khas Indonesia ke luar negeri lewat platform dagang-el global.
Berjualan di marketplace global, seperti Amazon.com, Ebay.com, atau Etsy.com bisa jadi alternatif untuk berwirausaha. Bisnis ini bisa dijalankan paruh waktu, keuntungannya pun tak tanggung-tanggung, apalagi jika bisa memanfaatkan momen viral sebuah produk.
Berdasarkan pantauan Bisnis.com, para penjual dari Indonesia banyak memasarkan barang khas Indonesia, misalnya batik dan produk makanan, seperti mie instan juga kopi kemasan.
Cuan satu produk yang dijual bisa mencapai ratusan persen lho. Contohnya, mie instan asal Indonesia yang di dalam negeri senilai Rp33.000 per 15 bungkus, tetapi harganya bisa melonjak ratusan persen menjadi US$16 atau Rp228.240 per 15 bungkus.
Keuntungan kotor yang didapatkan berarti sekitar Rp195.240 per 15 bungkus. Namun, keuntungan itu belum dipotong dengan biaya tambahan yang diberlakukan setiap platform Dagang-el global
Baca Juga
Adapun, berjualan di situs itu memang membutuhkan kesabaran hingga toko online bisa menjadi terkenal, belum lagi persaingan dengan sesama penjual. Jadi, dibutuhkan strategi pemasaran yang maksimal dan tepat.
Beberapa tips agar toko online bisa ramai adalah dengan memasarkan produk di media sosial, tetapi ingat karena mengincar pasar global berarti pemasaran harus dengan bahasa Inggris.
Selain itu, foto produk yang menarik juga bisa mendorong calon pembeli untuk bertransaksi.
Kemudian, jangan lupa mencari tahu harga yang ditawarkan oleh kompetitor. Jika sudah mengetahui harga jual kompetitor, kamu bisa menentukan strategi harga jual termasuk biaya pengiriman.
Beberapa platform Dagang-el global yang menerima pedagang dari luar negaranya antara lain, Amazon, Etsy, Ebay, dan Alibaba.
Jadi, sudah siap untuk memulai bisnis di marketplace dunia?