Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi lancarnya proses evakuasi kereta Commuterline Jabodetabek yang mengalami anjlok di daerah Kebon Pedes, Bogor, Minggu (10/3/2019).
Dia mengungkapkan terima kasih atas kerja keras jajaran Direktorat Jenderal (Ditjen) Perekeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub), PT Kereta Api Indonesia (KAI), dan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), serta pihak-pihak lainnya yang membantu proses evakuasi kereta. Saat ini, KRL Bogor - Jakarta sudah bisa beroperasi walaupun masih secara terbatas.
“Saya dapat informasi, mulai [hari ini] pukul 05.00 WIB, sudah bisa dioperasikan menggunakan satu jalur bergantian. Kami mohon maaf kepada masyarakat perjalanan KRL belum bisa maksimal pagi ini. Diharapkan pada pukul 10.00 WIB nanti sudah bisa beroperasi dua jalur,” tutur Budi Karya dalam keterangan resmi, Senin (11/3).
Baca Juga
Dia menambahkan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kemenhub telah menyiapkan bus sebagai alternatif bagi masyarakat Bogor dan sekitarnya yang hendak ke Jakarta guna mengantisipasi operasional KRL yang belum maksimal pada pagi ini.
Puluhan bus telah disiapkan, di antaranya bus Bogor-Tanjung Priok sebanyak 26 unit, Bogor-Bekasi 11 unit, Bogor-Kampung Rambutan 3 unit, Bogor Lebak-Bulus 10 unit, serta 15 armada bus sebagai cadangan.
Selain itu, disiapkan bus Angkutan Perbatasan Terintegrasi Bus TransJakarta (APTB) rute Bogor (Bubulak) ke Rawamangun, Blok M, dan Grogol sebanyak 30 unit. Bus-bus tersebut bisa digunakan masyarakat dengan tarif sesuai ketentuan yang berlaku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
