Bisnis.com, BOGOR - Pemerintah Indonesia meyakini penyelenggaraan MotoGP 2021 di Mandalika dapat memberikan potensi ekonomi bagi masyarakat lokal.
Sebagai contoh, Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia Persero (Indonesia Tourism Development Corporation/ITDC) Abdulbar M. Mansyur mengincar setidaknya 220.000 penonton dari penyelenggaran MotoGP selama tiga hari.
"[Jumlah penonton] 75.000 per hari, kan ada 3 hari sekitar 220.000 dan terbesar di dunia, karena Mandalika ada gunung-gunung yang bisa dimanfaatkan penonton lokal, yang bayar mahal bisa," katanya di Istana Bogor, Senin (11/3/2019).
Tak hanya itu, dari segi penyerapan tenaga kerja, dia menyebutkan pengerjaan sirkuit tersebut bakal menciptakan sekitar 2.000 pekerja musiman dan 5.000 pekerja tetap.
"Mandalika ini, tadi Pak Jokowi sudah sampaikan bahwa diupayakan bisa memperbaiki kerusakan yang gempa kemarin, jadi masyarakat Lombok ada kebanggaan dan ada lapangan kerja, ini yang kita kejar sebenarnya," ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, ITDC telah meneken kesepakatan dengan Dorna, promotor MotoGP dan World Superbike. Dengan demikian, dipastikan jika dua kompetisi tersebut bakal digelar di Indonesia.
Baca Juga
Adapun, pembangunan sirkuit tersebut akan dibangun oleh ITDC, bekerja sama dengan VINCI Construction Grands Projects. Trek balap yang akan dibangun di salah satu dari 10 destinasi wisata prioritas Indonesia itu berjenis sirkuit jalan raya.
Jadi, konsep pembangunan sirkuit tidak hanya digunakan untuk pertandingan Moto GP tetapi juga jalan umum kawasan (street race). Konsep semacam ini diklaimnya sebagai satu-satunya di dunia.
Pada kesempatan yang sama, Presiden Joko Widodo mengungkapkan Indonesia akan mendapatkan dua manfaat atas penyelenggaraan MotoGP di Mandalika yakni pariwisata dan investasi.
"Dan tadi Mr Carmelo [CEO Dorna Sport SL] menyampaikan bahwa ini adalah street circuit yang katanya sangat indah sekali, mepet dengan pantai. Pantainya indah dan sirkuitnya mepet dengan pantai," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
