Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sejumlah Tol Belum Bisa Naikkan Tarif

Beberapa ruas jalan tol milik PT Jasa Marga (Persero) Tbk belum memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) untuk dapat naik tarif secara 2 tahunan. Padahal, beberapa ruas tol direncanakan akan naik tahun ini.

Bisnis.com, JAKARTA--Beberapa ruas jalan tol milik PT Jasa Marga (Persero) Tbk belum memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) untuk dapat naik tarif secara 2 tahunan. Padahal, beberapa ruas tol direncanakan akan naik tahun ini.

Beberapa ruas jalan tol yang sedang diajukan untuk dilakukan penyesuaian tarif diantaranya adalah Jalan Tol Makassar Seksi IV, Gempol-Pandaan, Cikampek-Palimanan, Bali Mandara (Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa), Jalan Tol Dalam Kota Jakarta (JIUT), Surabaya-Gempol, Palimanan-Plumbon-Kanci, Belawan-Medan-Tanjung Morawa, Serpong-Pondok Aren, Tangerang-Merak, Ujung Pandang Tahap I dan II,  Jakarta-Tangerang, Jakarta-Bogor-Ciawi, Padalarang-Cileunyi, Cikampek-Purwakarta-Padalarang.

Namun, dilansir dari data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), terdapat beberapa ruas jalan tol milik Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Jasa Marga yang tidak lulus SPM yakni ruas tol Balmera, Tol Jakarta-Tangerang, Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Ciawi), Tol Cikampek - Purwakarta - Padalarang (Cipularang) dan Tol Purbaleunyi.

Corporate Secretary Jasa Marga M. Agus Setiawan mengatakan bahwa, pihaknya akan memperbaiki jalan tol yang belum memenuhi SPM sampai dapat terpenuhi dan dapat dilakukan kenaikan tarif.

"Sesuai ketentuan penyesuaian tarif bisa dilaksanakan setiap 2 tahun sesuai laju inflasi.

Untuk pemenuhan SPM, ada prosesnya, bila pada ruas tertentu terdapat hal-hal yang SPM belum dipenuhi, akan diperbaiki sampai spm bisa dipenuhi," ujarnya kepada Bisnis, Jumat (8/3/2019).

Agus menambahkan bahwa kecepatan perbaikan jalan tol ini ini tergantung besar atau kecilnya kekurangan yang belum memenuhi SPM. "Bila perbaikan minor waktu lebih cepat, perbaikan yang berat waktu lebih lama. Waktu perbaikan disepakati bersama, setelah diperbaiki dievaluasi kembali pemenuhan spm-nya," ujarnya.

Sebagai informasi, Standar Pelayanan Minimal (SPM) adalah ukuran yang harus dicapai dalam pelaksanaan penyelenggaraan jalan tol SPM jalan tol mencakup kondisi jalan tol, kecepatan tempuh rata-rata, aksesibilitas, mobilitas, keselamatan serta unit pertolongan/penyelamatan dan bantuan pelayanan. Serta aspek lokasi istirahat atau rest area pun diperhatikan, terutama pada toilet.

Sebagai informasi, Tol Sedyatmo sempat dilakukan penyesuaian tarif beberapa waktu yang lalu, namun ditunda guna sosialisasi yang lebih optimal.

Badan usaha jalan tol (BUJT) sebenarnya bersiap untuk menyesuaikan tarif tol setelah memenuhi standar pelayanan minimum (SPM) sebagaimana dipersyaratkan dalam regulasi.

Selain inflasi, tarif tol bakal mempertimbangkan kemampuan bayar pengguna jalan, besar keuntungan biaya operasi kendaraan, dan kelayakan investasi.

Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis.com, sedikitnya ada 13 ruas tol yang bisa menikmati penyesuaian tarif setiap dua tahun sekali. Seluruh ruas terakhir kali menyesuaikan tarif di penghujung 2017 sehingga penaikan tarif tahun ini dimungkinkan paling cepat di kuartal IV/2019.

Secara umum, BUJT bisa mengajukan kenaikan tarif bila memenuhi SPM. Berdasarkan Peraturan Menteri PU No. 392/PRT/M/2005, SPM diukur berdasarkan 26 parameter yang terbagi ke dalam enam aspek. Keenam aspek itu yakni kondisi jalan tol, kecepatan tempuh rata-rata, dan aksesibilitas. Selanjutnya mobilitas, keselamatan, dan pertolongan pertama.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper