Bisnis.com, JAKARTA – PT HK Realtindo (HKR) anak usaha PT Hutama Karya (persero) BUMN sektor konstruksi terus mengembangkan bisnisnya di Industri Properti.
Pasalnya, HKR melakukan kolaborasi sinergis dengan porta urbanace.com untuk implementasi solusi pemasaran properti berbasis teknologi.
Hal ini dilakukan guna mempermudah penjualan unit Apartemen di Amethyst Tower, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Dengan kerja sama tersebut, UrbanAce sebagai perusahaan rintisan (start-up) pertama yang mengintegrasikan sistem pemasaran real estate secara online dan offline (O2O) menjadi agen tunggal eksklusif untuk setiap penjualan unit Apartemen di Amethyst Tower.
Kerja sama antara HKR dan UrbanAce resmi terjalin setelah Perjanjian Kerja Sama (PKS) ditandatangani. Kedua belah pihak berharap kerja sama ini dapat membuat Apartemen Amethyst Tower terjual habis dalam waktu singkat.
Direktur Komersial Budi Lesmana mengatakan, "Kami optimis kerja sama ini dapat berpengaruh terhadap peningkatan pemasaran dan penjualan Apartemen Amethyst Tower." Seperti dikutip dari siaran resminya pada Selasa, (5/3/2019).
Baca Juga
Jalinan kerja sama antara HKR dan UrbanAce tidak terlepas dari target market kalangan milenial yang coba diraih untuk menjadi penghuni Apartemen Amethyst Tower.
Menurut Direktur Utama UrbanAce Ronny Wuisan bahwa dengan Bermodalkan aplikasi yang bisa diunduh di Google Play Store dan Apple Store, maka UrbanAce akan mudah diakses oleh para milenial yang ingin membeli unit apartemen di Amethyst Tower.
"Kami bangga menjadi exclusive sole agent bagi HKR dalam Proyek Amethyst Tower. Milenial akan sangat terbantu karena dengan aplikasi UrbanAce dapat memudahkan mereka untuk memperoleh rumah impian,” ucapnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis bahwa ada 67,8% atau 176,8 juta penduduk Indonesia usia produktif pada 2017 silam dan 80 juta di antaranya adalah generasi milenial berusia 18-37 tahun.
Sebagian besar dari mereka saat ini pasti sudah bekerja, tetapi masalah pun muncul ketika mereka harus dihadapkan pada kebutuhan tempat tinggal atau hunian. Gaji yang belum seberapa menjadi salah satu alasan mengapa para milenial masih kesulitan memiliki hunian sendiri.
Menurut Savills Indonesia, 46% milenial di Jakarta masih memiliki penghasilan di bawah Rp4 juta dan 34% lainnya berpenghasilan antara Rp4 juta-Rp7 juta. Sementara itu, hanya ada 14% milenial yang tercatat memiliki penghasilan antara Rp7 juta hingga Rp12 juta dan hanya 6% milenial yang sudah memiliki gaji di atas Rp12 juta.
Berkaca dari hal tersebut, maka Amethyst Apartment Tower hadir untuk memudahkan milenial memiliki hunian sendiri yang berlokasi tidak jauh dari pusat bisnis Ibu Kota Jakarta.