Bisnis.com, JAKARTA - PT Perkebunan Nusantara III, induk BUMN perkebunan, menargetkan bisa memproduksi 3,1 juta ton CPO pada 2019. Target itu meningkat 800.000 ton dari produksi 2018.
Direktur Utama PTPN Holding Dolly Pulungan mengatakan pada tahun lalu PTPN hanya bisa memproduksi CPO 2,3 juta ton CPO. Tahun ini ditargetkan ada tambahan 800.000 ton, karena produktivitas kebun sawit PTPN sudah naik 5 ton CPO/ha.
"[Optimistis meningkat] karena sudah intensifikasi dari 2018. Pada 2019 seharusnya sudah ada peningkatan baik rendemen, produktivitas, maupun perluasan lahan," katanya dalam diskusi terbatas, belum lama ini.
Dolly mengatakan produksi tandan buah segar (TBS) kebun sawit PTPN saat ini 25 ton/ha. Sementara luas kebun sawit sekitar 750.000 hektare dengan luas menghasilkan 70% - 80%.
Selain itu, PTPN juga berencana menambah luas kebun sawit pada tahun ini. Dolly mengatakan tambahan luas lahan diambil dari lahan-lahan yang tidak dioptimalkan oleh anak perusahaan.
"Kita hidupkan [konversi] lagi sekitar 10%. PTP-PTP yang tidak hidup, kita hidupkan, kita biayai untuk menanam sawit lagi," pungkasnya.
Sebelumnya, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) memperkirakan pertumbuhan minyak sawit tahun ini diperkirakan melambat hanya tumbuh 4%, sedangkan tahun lalu mencapai 13%. Hal tersebut disebabkan oleh siklus tahunan tanaman.