Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produksi Baja Nirkabel Dunia Meningkat, Ini Sektor Pengguna Terbesar

Produksi baja nirkarat dunia terus meningkat seiring dengan pertumbuhan permintaan. Sektor industri apa saja yang menjadi konsumen stainless steel ini?
Pekerja beraktivitas di proyek pembangunan kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jabodebek rute Cawang-Dukuh Atas di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu (3/10/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Pekerja beraktivitas di proyek pembangunan kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jabodebek rute Cawang-Dukuh Atas di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu (3/10/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Produksi baja nirkarat dunia terus meningkat seiring dengan pertumbuhan permintaan. Sektor industri apa saja yang menjadi konsumen stainless steel ini?

Berdasarkan data International Stainless Steel Forum (ISSF), produksi baja nirkarat pada 2017 mencapai 48,08 juta ton atau meningkat 5,03% dibandingkan dengan capaian pada tahun sebelumnya yang mendekati 45,78 juta ton.

Seperti dikutip Grand View Researc, nilai pasar baja nirkarat global bernilai pada 2016 sebesar US$85,45 miliar dan diperkirakan akan meningkat dengan laju pertumbuhan majemuk tahunan sebesar 5,2%.

Peningkatan R&D dalam pembuatan baja tahan karat untuk meningkatkan daya tahan, ketahanan korosi, dan kekuatan diproyeksi mendorong pertumbuhan. Meningkatnya permintaan dari industri pengguna akhir juga diperkirakan akan meningkatkan pasar selama periode perkiraan.

Pasar diharapkan untuk menyaksikan pertumbuhan tinggi karena peningkatan substansial dalam industri mobil dan bangunan dan konstruksi. Meningkatnya permintaan mobil di negara berkembang, seperti India dan China, kemungkinan akan menjadi pendorong utama bagi pasar.

Selain itu, peraturan tentang keamanan pangan diharapkan untuk mendorong pertumbuhan industri. Grade 316 disebut sebagai stainless steel food grade dan sebagian besar digunakan dalam pembuatan peralatan dan mesin yang digunakan di dapur.

Berikut ini adalah sektor pengguna terbesar:

- Produk baja, 37,5%
- Rekayasa mekanikal, 28,3%
- Konstruksi, 12,3%
- Otomotif, 9,4%
- Mesin elektrikal, 7,6%
- Sektor transportasi lain, 4,9%


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper