Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Minyak Goreng dan Gula Dimasukkan Bantuan Pangan Non-Tunai

Kementerian Sosial akan menambah dua komoditas baru bagi keluarga yang mendatangkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yakni minyak goreng dan gula.
/Antara
/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Sosial akan menambah dua komoditas baru bagi keluarga yang mendatangkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yakni minyak goreng dan gula.

Menteri Sosial Agus Gumiwang mengatakan sebelumnya keluarga penerima hanya bisa menukarkan voucher pangan senilai Rp110.000 dengan beras, telur atau kombinasi keduanya. Tapi nanti kedepan akan ada dua tambahan komoditas.

"Dalam waktu dekat kami buka dalam dua item, gula dan minyak goreng. Kami akan keluarkan Permensos yang baru dalam waktu dekat. Kami mau berikan fleksibilitas pada masyarakat untuk mendapatkan bantuan," katanya Rabu (20/2).

Menurutnya, para penerima tidak akan bisa menukarkan selaim dengan komoditas yang telag ditetapkan oleh pemerintah. Pasalnya mereka hanya bisa menukarkan voucher pangan itu di warung yang sudah ditentukan.

Agus pun tidak menutup kemungkinan di kemudian hari komoditas akan bertambah lebih dari empat jenis. "Tapi empat ini paling utama kalau kita buka seluas-luasnya pasti akan berantakan," imbuhnya.

Adapun, Kementerian Sosial membuka pintu lebar bagi para pemasok yang ingin menyuplai empat komoditas tersebut. Tapi dengan catatan kualitas harus baik dan harga kompetitif.

Kemensos pun menargetkan dapat menambah keluarga penerima manfaat (KPM) yang menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sampai 15,3 juta. Agus menegaskan akan mentransformasikan program beras rastra seutuhnya ke BPNT.

"KPM rastra 5,3 juta, tapi rastra akan kita transformasi ke BPNT tahun 2019 100%. Sekarang sudah 10 juta keluarga pemerima BPNT, rastra 5,3 juta. Berarti target BNPT akhir tahun menjadi 15,3 juta," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper