Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia (Indonesia National Air Carriers Association/INACA) mengaku membuka ruang diskusi dengan Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspress, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo) soal permintaan penyesuaian tarif kargo udara.
Ketua Umum INACA IGN Askhara Danadiputra mengatakan sistem integrasi logistik sangat diperlukan guna menunjang perekonomian nasional. Tentunya, dibutuhkan pembicaraan dari seluruh pemangku kepentingan terkait agar tercipta kondisi yang efisien.
"Termasuk soal tarif kargo udara, kami terbuka untuk berdiskusi dengan mereka. Apalagi, dengan Pak Feriadi [Ketua Asperindo] kami telah sepakat untuk selalu berkomunikasi," kata pria yang akrab disapa Ari Askhara kepada Bisnis, Kamis (21/2/2019).
Sebelumnya, Ketua Bidang Transportasi dan Infrastruktur Asperindo, Hari Sugiandi menuturkan maskapai seharusnya turut menurunkan harga tarif kargo udaranya karena Pertamina telah menurunkan harga avturnya.
"Harusnya avtur turun, tarif juga turun, tapi terlanjur naik sekarang. Saat ini tambah merugi [maskapai] itu, kargo mulai kosong, karena produk kita tidak mungkin pengirim lewat penerbangan," jelasnya.
Dia menuturkan selama ini jasa kurir membantu UMKM dengan memberikan kredit ketika para pelaku usaha tersebut melakukan pengiriman dengan harga yang mahal jasa pengiriman ekspress menjadi tidak mampu melakukannya.