Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspress, Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) sudah dalam tahap pembicaraan serius dengan maskapai khusus kargo udara atau freighter, yang salah satu pembicaraannya mengerucut dengan salah satu maskapai kargo yaitu MyIndo Airlines.
Wakil Ketua Umum Asperindo Budi Paryanto menuturkan bahwa pihaknya tengah menjajal kerja sama dengan berbagai maskapai kargo guna mengalihkan kiriman barangnya akibat kenaikan tarif kargo udara pada maskapai penumpang.
"Asperindo memang sedang menjajaki peluang kerja sama dengan beberapa operator freighter. Kami sudah bertemu dengan MyIndo Airlines, Trigana Air dan ThreeMG," terangnya kepada Bisnis, Rabu (20/2/2019).
Menurutnya, seluruh operator cargo freighter tersebut masuk dalam penjajakan dan evaluasi dari sisi harga dan operasinya.
Budi juga menegaskan bahwa masih menanti hasil kajian mengenai urgensi pembukaan rute sehingga dapat menyesuaikan antara harga dengan tujuannya sesuai kebutuhan.
Dia menyebut rute Palembang memiliki urgensi tersendiri karena biaya kenaikan surat muatan udara (SMU) menjadi yang paling tinggi dibandingkan dengan tujuan lain. "Bisa sampai 350%," katanya.
Dengan demikian, Asperindo tidak menampik sudah melakukan pembicaraan dengan MyIndo Airlines. Sebelumnya, MyIndo Airlines mengklaim sudah siap melayani penerbangan kargo Jakarta-Palembang-Jakarta yang isinya merupakan kargo milik angota Asperindo.