Bisnis.com, JAKARTA —PT Dyandra Media International Tbk. menargetkan tahun ini menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 5% menjadi Rp1,06 triliun.
PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) membawahi empat anak perusahaan, yakni PT Dyandra Promosindo mengelola bisnis penyelenggaraan event, PT Dyamall Graha Utama menjalankan usaha pendukung event, dan PT Nusa Dua Indonesia bergerak di bisnis ruang konvensi dan pameran.
Sekretaris Perusahaan PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) Maryamto Sunu mengatakan tahun lalu pendapatan konsolidasi sekitar Rp1,01 triliun dan sepanjang tahun ini ditargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 5%.
"Belum bisa besar-besaran proyeksi karena ada momen politik pada tahun ini. tapi yang jelas kami optimistis akan ada banyak perhelatan event pada tahun ini dan banyak transaksi," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (19/2/2019) malam.
Selain itu tak adanya event international yang selama 2018 lalu memang berdampak signifikan sehingga sepanjang tahun ini tak terlalu agresif dan akan mengandalkan acara-acara nasional saja.
Tahun ini pula, DYAN menargetkan menguasai 20% pangsa pasar industri pameran di Indonesia.
Baca Juga
Potensi MICE di Tanah Air cukup besar. Adapun penyelenggaran MICE paling banyak diselenggarakan di Bali, lalu Jakarta dan Yogyakarta.
"Yogya saya lihat potensinya besar di sana. Karena saat ini banyak penyelenggara MICE di sana," ucapnya.
Menurutnya, pembangunan venue MICE ini membutuhkan biaya yang tak begitu besar. Memang bila dibandingkan dengan negara tetangga, venue MICE masih kalah. Oleh karena itu memang perlu kontribusi dari pemerintah untuk support pembangunan MICE.
Sementara itu, Direktur Marcomm PT Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh menuturkan sepanjang tahun lalu terdapat 57 event yang diselenggarakan oleh Dyandra Promosindo, naik dari tahun 2017 yang sebanyak 42 event.
"Setiap tahunnya, jumlah event yang kami selenggarakan terus mengalami peningkatan. Pada tahun ini, untuk awal tahun baru ada 18 event. Angka ini tentu akan terus bertambah karena masih awal tahun," ujarnya, Senin (18/2) malam.
Adapun market share yang telah dikuasai oleh Dyandra mencapai 14,9% dari total pameran di Indonesia yang sebanyak 382 event di tahun lalu.