Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dekati Pasar, Relokasi Pabrik Diharapkan Genjot Kinerja Industri Kaca

Pabrikan kaca lembaran dan otomotif PT Asahimas Flat Glass Tbk. merelokasi pabriknya ke Cikampek, Jawa Barat. Lokasi pabrik yang dekat dengan industri otomotif sebagai user dinilai dapat genjot kinerja industri kaca.
Xpander diproduksi di pabrik Mitsubishi di Greenland International Industrial Center (GIIC) Deltamas, Bekasi.  /Bisnis.com
Xpander diproduksi di pabrik Mitsubishi di Greenland International Industrial Center (GIIC) Deltamas, Bekasi. /Bisnis.com

Bisnis.com, KARAWANG — Pabrikan kaca lembaran dan otomotif PT Asahimas Flat Glass Tbk. merelokasi pabriknya ke Cikampek, Jawa Barat. Lokasi pabrik yang dekat dengan industri otomotif sebagai user dinilai dapat genjot kinerja industri kaca.

Hal tersebut disampaikan Corporate Affair Manager Asahimas Rusli Pranadi seusai peresmian pabrik baru, Senin (18/02/2019). Dia menjelaskan relokasi pabrik dilakukan atas perubahan regulasi tata ruang di Jakarta Utara dan untuk mendekati pabrikan otomotif yang merupakan pengguna produk kaca.

Rusli menjelaskan sebanyak 90% produk kaca otomotif diserap pasar lokal, sehingga langkah mendekatkan pabrik dengan konsumen dapat menekan biaya angkut yang porsinya cukup besar.

"Terlebih mereka [industri otomotif] ini kan just-in-time inventory, mereka tidak menyimpan kacanya lama. Kami pilih di sini [Cikampek] itu biar terintegrasi dengan otomotif," ujar Rusli.

Penguatan segmen kaca otomotif itu pun menjadi alternatif dari kaca lembaran yang diserap sektor properti yang menurut Rusli tengah naik turun.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto optimistis industri dapat tumbuh seiring peningkatan permintaan kaca lembaran secara global hingga 6,6% pada 2018. Pasar Asia Pasifik, termasuk Indonesia, mencakup hampir 50% dari seluruh permintaan global.

Dalam kondisi tersebut, produksi kaca dalam negeri pun sebanyak 70% diserap pasar lokal. Serapan tersebut terdiri dari sektor properti sebanyak 65%, otomotif 15%, furnitur 12%, dan lainnya 8%.

"Pasar domestik pun harus kita jaga. Kan biaya transportasi [angkutan kaca] sudah menurun [dengan relokasi pabrik]," ujar Airlangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper