Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sebentar Lagi Jembatan Tol Teluk Balikpapan Dibangun, Ini Kata Pemrakarsa

Keberadaan jembatan tol Teluk Balikpapan diharapkan menjadi alternatif bagi konektivitas Balikpapan dengan Penajam Paser Utara.
Infodigital - Infografik - Infra - Jembatan Tol Balikpapan - 23 Januari 2018
Infodigital - Infografik - Infra - Jembatan Tol Balikpapan - 23 Januari 2018

Bisnis.com, JAKARTA — Pemrakarsa proyek jembatan tol Teluk Balikpapan, PT Waskita Toll Road, memperkirakan pembangunan jembatan yang menghubungkan Kota Balikpapan dan Penajam tersebut kemungkinan dimulai pada Agustus 2019.

Direktur Utama PT Waskita Toll Road Herwidiakto mengatakan bahwa sampai saat ini kelanjutan proyek jembatan tol Balikpapan menunggu proses prakualifikasi.

"Jembatan tol Balikpapan, WTR [Waskita Toll Road] kan inisiasi, di sana memang persetujuan menteri [Menteri PUPR] sudah, dokumen sudah komplet, sudah kami serahkan semua ke BPJT [Badan Pengatur Jalan Tol] maupun [Ditjen] Bina Marga. Sekarang mau proses PQ [pre-qualification], kualifikasi ini kan memang tahapan yang harus dilalui, " tuturnya kepada Bisnis.com, pekan lalu.

Menurut Herwi, tahapan tender prakualifikasi menghabiskan waktu sekitar 2 bulan. Nantinya, peserta yang lulus akan diundang untuk melakukan tender investasi yang menghabiskan waktu 2 bulan—3 bulan.

"Kalau Februari ini bisa PQ, 4 [bulan]—5 bulan pengumuman, kalau sudah ada pemenang investasi bisa lakukan tender kontraktor baru pembangunan bisa dimulai, kira kira pada Juli—Agustus," tuturnya.

Berdasarkan catatan Bisnis.com, proyek tersebut diinisiasi oleh konsorsium PT Waskita Toll Road (dengan kepemilikan saham 60%), PT KBK-Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (20%), Perusda Benua Taka Kabupaten Panajam Passer Utara (15%), dan Pemerintah Kota Balikapapan (5%).

Adapun, izin prakarsa pembangunan proyek tersebut didapatkan dari Menteri PUPR per 13 Maret 2018.

Keberadaan jembatan tol Teluk Balikpapan diharapkan menjadi alternatif bagi konektivitas Balikpapan dengan Penajam Paser Utara.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper